Perusahaan Pertambangan Produsen Bijih Besi Terbesar di Indonesia
“ Dikenal sebagai salah satu pemilik cadangan bijih besi terbesar di dunia, siapa sajakah perusahaan pertambangan produsen bijih besi terbesar di Indonesia “
Besi merupakan logam yang sangat dibutuhkan oleh seluruh dunia. Besi paling besar digunakan untuk bahan baku pembuatan besi, besi baja dan baja tahan karat. Barang jadi besi, sepert baja sangat dibutuhkan oleh berbagai jenis sektor industri, terutama sektor konstruksi.
Sementara itu, Indonesia memiliki cadangan bijih besi sekitar 0,11% dari cadangan bijih besi dunia. Pada tahun 2020, dari jumlah total sumber daya sebesar 3,859 miliar ton logam besi, terdapat 1,867 miliar ton logam besi dalam besi primer, diikuti oleh 1,5 miliar ton logam besi dalam besi laterit dan 492 juta ton logam besi dalam pasir besi.
3. PT Adidaya Tangguh
PT. Adidaya Tangguh (PT ADT) merupakan perusahaan pertambangan bijih besi yang berlokasi di Kecamatan Lede, Taliabu Barat, Taliabu Barat Laut dan Taliabu Utara, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.
Besi merupakan logam yang sangat dibutuhkan oleh seluruh dunia. Besi paling besar digunakan untuk bahan baku pembuatan besi, besi baja dan baja tahan karat. Barang jadi besi, sepert baja sangat dibutuhkan oleh berbagai jenis sektor industri, terutama sektor konstruksi.
Jumlah Cadangan Bijih Besi
Berdasarkan laporan U.S. Geological Survey (USGS) pada tahun 2021, Australia merupakan negara dengan cadangan bijih besi terbesar di dunia. Angka cadangan bijih besi Australia mencapai 50 miliar ton atau sekitar 21,08%.
Sementara itu, Indonesia memiliki cadangan bijih besi sekitar 0,11% dari cadangan bijih besi dunia. Pada tahun 2020, dari jumlah total sumber daya sebesar 3,859 miliar ton logam besi, terdapat 1,867 miliar ton logam besi dalam besi primer, diikuti oleh 1,5 miliar ton logam besi dalam besi laterit dan 492 juta ton logam besi dalam pasir besi.
Persebaran Cadangan Besi
Persebaran cadangan besi di Indonesia hampir merata di semua pulau, meliputi Pulau Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Sumatera. Sedangkan, jumlah perusahaan pertambangan produsen bijih besi paling banyak berada di Maluku Utara, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Perusahaan Pertambangan Bijih Besi Terbesar di Indonesia
Nah, siapa saja perusahaan pertambangan produsen bijih besi terbesar di Indonesia, berdasarkan jumlah produksi, luas lahan penambangan dan fasilitas pembangunan smelter, berikut daftarnya:
1. PT Sebuku Iron Lateritic Ores
1. PT Sebuku Iron Lateritic Ores
PT. Sebuku Iron Lateritic Ores merupakan perusahaan tambang bijih besi di pulau Sebuku, Kalimantan Selatan. Wilayah tambangnya dibagi tiga: utara, tengah, dan selatan. Di kawasan utara dan tengah, diperkirakan terdapat sumber daya bijih besi sekitar 400 juta ton. Di wilayah selatan, terdapat sekitar 100 juta ton yang belum dieksplorasi, di atas lahan 9.900 ha.
Terkait dengan kebijakan pembangunan smelter, saat ini pembangunan smelter oleh PT Sebuku Iron Lateritic Ores sudah mencapai progres 40% yang artinya sudah mencapai tahap Konstruksi Pabrik.
2. PT Servindo Jaya Utama
Terkait dengan kebijakan pembangunan smelter, saat ini pembangunan smelter oleh PT Sebuku Iron Lateritic Ores sudah mencapai progres 40% yang artinya sudah mencapai tahap Konstruksi Pabrik.
2. PT Servindo Jaya Utama
PT. Servindo Jaya Utama adalah perusahaan yang bergerak dibidang Industri Pertambangan bijih besi. PT SJU merupakan bagian dari perusahaan Salim Group. PT. Servindo Jaya Utama beroperasi di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara. Operasi PT. Servindo Jaya Utama meliputi eksplorasi, penambangan dan pengolahan biji besi.
3. PT Adidaya Tangguh
Sistem metode penambangan yang digunakan saat ini, yaitu sistem tambang terbuka dengan metode open cast mining menuju ke open pit mining. PT ADT memiliki target produksi sebesar 3.000.000 ton/tahun bijih besi .
PT. Adidaya Tangguh yang merupakan pemegang Izin IUP OP No. 49/I/IUP/PMA/2017, untuk komoditas bijih besi dengan lokasi tambang berada di Desa Tolong, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara. Dengan capaian produksi tahun 2021 mencapai 2.500.000 ton.
PT. Adidaya Tangguh yang merupakan pemegang Izin IUP OP No. 49/I/IUP/PMA/2017, untuk komoditas bijih besi dengan lokasi tambang berada di Desa Tolong, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara. Dengan capaian produksi tahun 2021 mencapai 2.500.000 ton.
Penutup
Ditjen Minerba mencatat bahwa terdapat total 140 izin aktif yang terdiri dari dua Izin Usaha Penambangan/Kontrak Karya Eksplorasi (IUP/KK Eksplorasi) dan 138 IUP/KK Operasi Produksi (IUP/KK OP) dengan total wilayah sekitar 511.595 hektare. Dua IUP Eksplorasi berada di Sulawesi Tenggara yang masih mencakup komoditas gabungan tembaga, nikel dan bijih besi.
Sangat senang menerima kritik dan saran di kolom komentar. Demikian ulasan singkat mengenai " Perusahaan Pertambangan Produsen Bijih Besi Terbesar di Indonesia " Semoga Bermanfaat.
Dp.
Post a Comment for "Perusahaan Pertambangan Produsen Bijih Besi Terbesar di Indonesia"