Top 5 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)Terbesar di Indonesia

Gambar Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

" Semakin meningkatnya tingkat perekonomian dan berkembang luasnya pembangunan infrastruktur di segala bidang, terutama infrastruktur industri dan fasilitas umum, dibutuhkan sumber energi listrik "

Tentu sumber energi yang dimaksud adalah energi listrik/tenaga listrik. Listrik dihasilkan atau berasal dari beberapa sumber daya alam, antara lain dari bahan bakar fosil, seperti batubara, melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). 

Salah Satu Energi Terbarukan

Sumber daya alam yang bukan dari fosil (non-fosil), sering disebut energi baru terbarukan (ebt) (renewable energy), seperti air dengan pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA), Matahari dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan Angin melalui pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Terutama, Indonesia mengalami defisit listrik akhir - akhir ini, sehingga cadangan energi listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tidak sebanding dengan besarnya kebutuhan listrik masyarakat Indonesia.

Pemerintah Indonesia saat ini sedang memprioritaskan untuk peningkatan rasio kapasitas tenaga listriknya, yaitu dengan program pembangkit listrik kapasitas 35.000 Megawatt (MW) sampai jangka waktu 5 sampai 10 tahun kedepan. 

Indonesia sendiri sudah memiliki beberapa pembangkit listrik tenaga air terbesar, baik yang sudah beroperasi maupun masih dalam proses pembangunan dan bisa dikategorikan mempunyai kapasitas terpasang energi listrik yang sangat besar.

Nah, dimana saja pembangkit listrik tenaga air (plta) terletak dan berapa kapasitas listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air di Indonesia.

Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Indonesia

Berikut 5 Pembangkit Listrik Tenaga Air (plta) terbesar di Indonesia yang beroperasi dan menghasilkan energi listrik  yang sangat besar sampai sekarang versi konstruksibesar;

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata

Pembangkit Listrik Tenaga Air Cirata ini mulai dioperasikan pada tahun 1999, pembangkit listrik tenaga air ini terletak di Provinsi Jawa Barat, yang meliputi daerah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung. PLTA ini memiliki kapasitas terpasang turbin 8 x 126 MW (Megawatt).

PLTA ini memanfaatkan waduk Cirata menjadi reservoir dan juga dimanfaatkan sebagai irigasi pertanian. Kapasitas terpasang PLTA ini, sebesar 1.008 MW (Megawatt). Menghasilkan energi listrik sebesar 1.428 Gigawatt Hour (GWh), terintegrasi dengan jaringan Pembangkit (On Grid) Jawa - Bali. 

Gambar Bendungan/Waduk Cirata yang dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik tenaga air, menjadikannya pembangkit listrik terbesar di Indonesia.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sigura-gura

Pembangkit listrik tenaga air ini, terletak di Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Pembangkit listrik tenaga air ini memanfaatkan hulu sungai Asahan yang membawa aliran air yang berasal dari Danau Toba. 

PLTA ini mulai dibangun tahun 1978 dan selesai pada tahun 1981, menghabiskan waktu selama sekitar tiga tahun. Dibangun oleh perusahaan yang berasal dari Jepang untuk kebutuhan pabrik peleburan aluminium.

Pada awalnya, Pembangkit listrik tenaga air ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan energi listrik perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang peleburan aluminium. PLTA ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 209 MW. Anda bisa menonton video singkatnya di link dibawah ini. Tonton videonya dibawah ini.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso II

Pembangkit listrik tenaga air ini terletak di Desa Sulewana, Pamona Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Memanfaatkan aliran Daerah Aliran Sungai Poso. PLTA ini, mulai digagas pembangunannya pada tahun 2002 dan mulai dioperasikan pada pertengahan tahun 2004 dengan kapasitas terpasang 3x65 MW (Megawatt). 

Pembangkit listrik tenaga air ini, dibangun oleh perusahaan yang berasal dari Indonesia yaitu PT. Poso Energy dengan induk perusahaan Kalla Group yang dimiliki oleh keluarga Jusuf Kalla.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatiluhur

Bendungan pembangkit listrik tenaga air ini merupakan waduk terbesar di Indonesia saat ini, yaitu waduk Jatiluhur. Awalnya bendungan ini dibangun untuk difungsikan sebagai waduk untuk mengaliri air pertanian di sekitar Jawa Barat. 

Bendungan PLTA ini terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Pembangunannya dimulai pada tahun 1957 dan dikerjakan langsung oleh kontraktor yang berasal dari Prancis. Pembangkit listrik tenaga air ini mempunyai kapasitas terpasang 187 Megawatt (MW).

5. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tangga

Gambar Bendungan PLTA Tangga salah satu pembangkit listrik tenaga air terbesar di Indonesia

Terakhir pembangkit listrik tenaga air terbesar di Indonesia Sigura - gura terletak di Kecamatan Pintu pohan, Kabupaten Toba, plta sigura gura terletak diantara Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. 

PLTA ini memanfaatkan aliran Sungai Asahan yang membawa air yang berlimpah dari danau terbesar di Indonesia, yaitu Danau Toba dan anak - anak sungai yang masih berada catchment area (daerah tangkapan air). 

PLTA Tangga dimiliki dan dioperasikan oleh PT Inalum. Memiliki 4 unit turbin aktif, dengan masing-masing kapasitas terpasang 71.50 MW, sehingga total kapasitas terpasang sebesar 317 Megawatt (MW).

Penutup

Pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), terutama di Indonesia sangat pesat, didukung oleh sumber daya air dan morfologi yang mendukung. Apalagi plta adalah salah satu sumber energi listrik yang dapat diperbaharui dan disebut dengan energi bersih (clean energy).

Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai " Top 5 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)Terbesar di Indonesia ". Semoga bermanfaat.

Dp.

Share :