Top 3 Tambang Emas di Indonesia 2023

Gambar tambang emas open pit

" Temukan informasi terbaru mengenai perusahaan pertambangan produsen emas terbesar di Indonesia diawal tahun 2023 "

Pertumbuhan industri pertambangan semakin menggeliat di akhir tahun 2022 sampai diawal tahun 2023, terlihat jelas dari laporan tahunan perusahaan tambang dan daya tarik investor yang ingin mengoleksi saham perusahaan pertambangan.

Bertumbuhnya industri pertambangan didukung oleh permintaan pasar dunia akan kebutuhan bahan tambang logam, terutama industri - industri yang membutuhkan dan menggunakan bahan baku berbasis logam.

Investor Minati Tambang Emas

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per tanggal 19/01/2023, perusahaan raksasa Blackrock dan Goldman Sach, tercatat mengoleksi saham perusahaan tambang emas di Indonesia.

Faktor perusahaan mengoleksi saham - saham pertambangan emas di Indonesia kemungkinan disebabkan perkiraan harga emas yang akan melambung. Faktor kedua adalah perusahaan tambang emas tersebut menemukan cadangan emas baru sehingga menambah cadangan bijih emas yang akan ditambang.

Pengertian Pertambangan Emas

Pertambangan emas adalah usaha menggali sumber daya alam bahan tambang emas dari kerak bumi dan membawanya ke permukaan dengan mempertimbangkan faktor ekonomis, teknis dan lingkungan. Kemudian emas akan diolah menjadi produk yang bermanfaat bagi manusia.

Berdasarkan USGS, Indonesia merupakan negara pemilik cadangan dan produsen emas terbesar di dunia. Indonesia diperkirakan mempunyai cadangan emas sebesar 3,6 miliar ton.

Tambangan Emas Terbesar di Indonesia

Nah, perusahaan tambang emas apa saja yang diketahui memiliki cadangan dan produksi emas terbesar dan terbaik di Indonesia?.

Berikut 3 perusahaan pertambangan emas terbesar di Indonesia, dimana sahamnya ingin dimiliki oleh investor asing pada awal tahun 2023. Siapa saja mereka, cek daftarnya di bawah ini:

1. PT Aneka Tambang Tbk

PT Aneka Tambang Tbk Persero (ANTAM) sudah dikenal sebagai perusahaan pertambangan produsen emas terbesar di Indonesia. ANTAM terkenal dengan unit produksi emas batangan. Selain itu, ANTAM juga salah satu perusahaan produsen nikel terbesar di Indonesia.

Unit pertambangan emas yang dimiliki ANTAM adalah di Pongkor, Bogor, Jawa Barat dan tambang emas di Kec. Cimanggu Pandeglang, Banten, dimana keduanya menerapkan metode tambang bawah tanah (underground mine).

Selain itu, ANTAM memiliki beberapa saham di perusahaan pertambangan, salah satunya di tambang emas PT Nusa Halmahera Minerals (25%) dan beberapa perusahaan pertambangan emas dan nikel yang beroperasi di Indonesia.

Berdasarkan laporan situs resminya, eksplorasi tahun 2021, ANTAM memiliki cadangan bijih emas terbukti dan terkira sebesar 6,31 ton. Cadangan bijih nikel 382 juta wmt dan cadangan bijih bauksit 107 juta wmt (wet metric ton).

Saat ini, ANTAM memiliki tambang nikel serta pabrik pengolahan dan pemurnian nikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara yang memproduksi bijih nikel menjadi produk feronikel.

2. PT Bumi Resources Minerals Tbk

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRM) adalah perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia. BRM memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang tambang emas, seng & timah hitam dan tambaga.

Gambar tambang emas PT Citra Palu Minerals (Gambar:BRM)

Saat ini, BRM memiliki operasi pertambangan emas di daerah Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Motombo, Gorontalo dan Linge, Provinsi Aceh. Tambang emas yang sudah memproduksi bijih emas, PT Citra Palu Minerals ditaksir memiliki cadangan bijih emas mencapai 4,6 juta ton.

Pada tahun 2021, pabrik pengolahan emas pertama milik PT Bumi Resources Minerals di Poboya, Palu sudah beroperasi penuh dengan kapasitas produksi per hari mencapai 500.000 ton bijih emas.

Tambang seng dan timah hitam yang terletak di Kab. Dairi, Sumatera Utara sedang memasuki tahap konstruksi dan eksplorasi untuk memulai produksi penambangan bijih. BRM memiliki porsi saham 49% di tambang ini.

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk

PT. Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) adalah perusahaan pertambangan emas yang memiliki dua operasi tambang yang dikelola Merdeka saat ini , yaitu Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur dan Tambang Tembaga Wetar di Pulau Wetar, Maluku Barat.

Berdasarkan situs resmi Merdeka Copper Gold, Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi yang dikelola oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) memiliki cadangan terbuksit biji emas sebesar 0,6 juta ounces dan bijih perak 27 juta ounces.

Selain itu, Merdeka juga sedang mengembangkan Proyek Emas Pani di Pohuwato, Gorontalo yang diklaim akan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia dengan perkiraan memiliki sumber daya mencapai 4,7 juta ons emas.

Demikian ulasan singkat mengenai " Top 3 Tambang Emas di Indonesia di Awal Tahun 2023 ". Sangat senang Anda meninggalkan pesan kritik dan saran di kolom komentar, Semoga Bermanfaat.

Dp.