Inilah Jumlah Bahan Tambang yang Telah Digali dari Tanah Indonesia

Gambar kegiatan pertambangan batubara

" Ketahui berapa jumlah produksi bahan tambang mineral batubara, emas, nikel, tambaga, bauksit yang telah digali dari tanah Indonesia "

Indonesia merupakan negara kepulauan yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta dengan kekayaan sumber daya alam bahan tambang, baik bahan tambang mineral dan batubara, minyak dan gas bumi dan bahan galian industri.

Saat ini, Indonesia dipenuhi oleh berbagai investor baik dari dalam dan luar negeri dalam bentuk perusahaan pertambangan, yang bertujuan untuk menggali bahan tambang yang terdapat pada kerak bumi.

Pengertian Pertambangan

Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis maupun manual, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah permukaan air, termasuk emas, nikel, tembaga serta minyak dan gas bumi.

Penggalian adalah suatu kegiatan yang meliputi pengambilan segala jenis barang galian. Barang galian adalah unsur kimia, mineral dan segala macam batuan yang merupakan endapan alam (tidak termasuk logam, batubara, minyak dan gas bumi dan bahan radioaktif).

Bahan galian industri biasanya digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong sektor industri maupun konstruksi. Hasil kegiatan penggalian antara lain, batu gunung, batu kali, batu kapur, koral, kerikil, batu marmer, pasir, pasir silika, pasir kuarsa, kaolin, tanah liat dan lain-lain.

Barang Tambang di Indonesia

Termasuk bahan tambang mineral yang terdapat di Indonesia dengan cadangan yang cukup besar adalah emas, tembaga, nikel, bauksit, pasir besi dan batubara dan lainnya ditambah bahan tambang minyak dan gas bumi.

Gambar jenis - jenis barang tambang di Indonesia

Sedangkan, bahan galian industri yang terdapat di Indonesia yang telah ditambang untuk kebutuhan industri antara lain: batu gamping, dolomit, fosfat, pasir kuarsa dan masih banyak lagi.

Nah, berapakah jumlah produksi barang tambang terutama batubara, emas, nikel, tambaga dan pasir besi yang telah ditambang oleh berbagai perusahaan pertambangan di Indonesia?.

Jumlah Produksi Barang Tambang Indonesia

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, inilah jumlah produksi dari 5 bahan tambang mineral dan batubara (minerba), yang telah digali dari bumi Indonesia dari tahun 2019 sampai tahun 2021.

Batubara

Pada tahun 2019 jumlah batubara yang telah digali mencapai 614.058.577 ton, pada tahun 2020 terjadi penurunan produksi batubara menjadi 565.640.928 ton, pada tahun 2021, batubara yang digali mencapai 614.058.577 ton.

Bauksit

Secara berturut - turut jumlah bauksit yang telah digali mulai tahun 2019; 16.592.187 ton, pada tahun 2020, terjadi peningkatan produksi signifikan menjadi 25.859.895 ton, pada tahun 2021 produksi bauksit menjadi 25.781.187 ton

Bijih Nikel

Produksi bijih nikel dari tahun 2019 mencapai 60.984.143 ton, tahun berikutnya 2020, jumlah bijih nikel yang digali 48.040.003, sedangkan pada tahun 2021 terjadi loncakan produksi bijih nikel menjadi 65.509.854 ton.

Emas

Jumlah emas yang telah digali pada tahun 2019 mencapai 108.977 ton, pada tahun 2020 produksi emas menjadi 65.890. Sedangkan pada tahun 2021 jumlah emas yang telah digali menjadi 78.996 ton.

Bijih Tembaga

Bijih tambaga yang telah ditambang pada tahun 2019 adalah 1.697.725 ton, tahun 2020 produksi tambaga mencapai 2.273.456 ton dan pada tahun 2021, penambangan tambaga meningkat menjadi 65.509.854 ton.

Indonesia diketahui adalah negara pemilik cadangan terbesar di dunia dari kelima bahan tambang diatas. Dalam hal ini dunia telah mangakui bahwa di tanah air Kita, tersimpan berbagai jenis bahan tambang yang sangat menjanjikan untuk ditambang dan sangat berperan penting di dalam penyediaan bahan logam untuk berbagai industri di dunia ini.

Sangat senang menerima kritik dan saran di kolom komentar. Demikian ulasan singkat mengenai " Inilah Jumlah Bahan Tambang yang Telah Digali dari Indonesia " Semoga Bermanfaat.

Dp.