Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PLTA Terbesar di Indonesia Tahun 2022, Kapasitas diatas 500 Megawatt

gambar plta
Gambar pembangkit listrik tenaga air (plta)

" Indonesia kembali menambah pasokan listrik yang berasal dari energi baru terbarukan, yaitu berhasil membangun mega proyek pembangkit listrik tenaga air, yang memiliki kapasitas raksasa, salah satunya PLTA PT Poso Energy dengan kapasitas terpasang 515 MW " 

Berdasarkan data Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) ESDM, selama lima tahun terakhir, tambahan kapasitas pembangkit dari EBT mencapai 1.730 MW, sebagian besar berasal PLTA dan PLTP (Pembangkit listrik Tenaga Panas Bumi).

Sedangkan, bauran terbesar pasokan energi listrik terbesar Indonesia, masih berasal dari bahan bakar fosil, seperti batubara dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pembangkit listrik tenaga minyak dan gas bumi. Lebih dari 50% sumber energi listrik kita masih berasal dari PLTU.

Apakah itu PLTA

Kepanjangan dari plta adalah pembangkit listrik tenaga air. Kenapa disebut dengan tenaga air, karena PLTA adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan sumber daya air untuk menghasilkan listrik.

Sedangkan, perubahan energi yang terjadi pada plta adalah energi kinetik air akan diubah turbin menjadi energi mekanik, energi mekanik yang dihasilkan turbin akan diubah generator menjadi energi listrik. Sehingga plta menggerakkan turbin dengan energi kinetik dan energi mekanik untuk memutar generator.

PLTA dikategorikan sebagai pembangkit listrik yang berasal dari energi baru terbarukan, kenapa demikian, karena sumber daya yang dimanfaatkan plta, yaitu air adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau kata lain tidak akan pernah habis. 

Selain itu, plta adalah pembangkit listrik yang ramah lingkungan (Green Energy), karena tidak menghasilkan bahan dan gas yang berbahaya bagi makhluk hidup (manusia) dan bumi. Pembangkit listrik tenaga air menyumbang 18% total pasokan listrik dunia (World Bank).

Komponen PLTA

Keberhasilan plta untuk menghasilkan listrik didukung oleh beberapa komponen plta, yang terdiri dari bangunan pendukung, seperti Bendungan/Bendung, Waterway (saluran penghantar air), Headpond (kolam penenang), Penstock (pipa pesat), Power House (rumah pembangkit), yaitu gedung tempat meletakkan turbin air dan generator.

Total Kapasitas Terpasang PLTA

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sampai pada akhir tahun 2020, jumlah total energi listrik yang berasal dari pembangkit listrik tenaga air mencapai 6.096 MW, masih tertinggal jauh dari pembangkit listrik tenaga uap yang mencapai 35.220 MW. Sedangkan Kapasitas pembangkit yang dimiliki Indonesia mencapai 71 GW (Gigawatt).

Pembangkit Listrik Tenaga Air Kapasitas Diatas 500 MW

Nah, inilah 3 pembangkit listrik tenaga air (plta) terbesar di Indonesia, baik yang sudah dibangun maupun yang baru dibangun, dimana memiliki kapasitas terpasang di atas 500 MW, berikut daftarnya:

1. PLTA Cirata

Posisi pertama sebagai pembangkit listrik terbesar di Indonesia masih dipegang oleh PLTA Cirata, yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.  PLTA Cirata dibangun Pemerintah indonesia saat itu untuk difungsikan sebagai Waduk untuk irigasi pertanian dan pengendalian banjir, terutama di beberapa kawasan Jawa Barat.

PLTA Cirata sempat beberapa tahun memegang gelar sebagai PLTA terbesar se-Asia Tenggara, sebelum dikalahkan oleh PLTA Son La Dam di Vietnam dengan kapasitas terpasang 2.500 MW. Sedangkan PLTA Cirata sampai saat ini masih memiliki kapasitas terpasang 1.008 MW.

2. PLTA Poso

gambar jaringan tenaga listrik
Gambar transmisi listrik

PLTA terbaru yang memiliki kapasitas terpasang terbesar dipegang oleh PLTA Poso. PLTA Poso terletak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang memanfaatkan aliran Sungai Poso. PLTA ini langsung diresmikan langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

PLTA Poso dibangun dan dikerjakan di bawah naungan PT Poso Energy, yang dimiliki oleh keluarga mantan wakil presiden Indonesia Jusuf Kalla atau sering disebut sebagai perusahaan Kalla Group. 

PLTA PT Poso Energy memiliki kapasitas terpasang 515 MW. PLTA Poso mampu memasok listrik untuk 4 Provinsi, yaitu Sulawesi Tengah, Selatan, Tenggara dan Sulawesi Barat. 

3. PLTA Batang Toru

PLTA Batang Toru terletak di Desa Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. PLTA ini memanfaatkan aliran Sungai Batang Toru. Memiliki 4 turbin aktif yang memiliki kapasitas 4x127,5 MW, jika dijumlahkan maka akan menghasilkan listrik sebesar 510 MW.

Pembangunan mega proyek ini dimulai pada tahun 2015 dan ditargetkan beroperasi penuh pada tahun 2022. Proyek ini dibangun dan dioperasikan oleh PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE). PLTA Batang Toru akan memberikan pasokan listrik sebesar 15% untuk kebutuhan listrik Provinsi Sumatera Utara.

Penutup

Beberapa tahun kedepan ditargetkan akan bertambah pembangkit listrik tenaga air (PLTA), dengan kapasitas terpasang diatas 500 MW di Indonesia, seperti PLTA Kayan 9.000 MW di Kalimantan Utara,  PLTA Mentarang 1.375 MW dan PLTA Bahao dengan kapasitas terpasang1.300 MW.

Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) ESDM, menargetkan pada tahun 2025, bauran energi listrik dari energi baru terbarukan sebesar 23%. Ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pasokan listrik indonesia yang berasal dari bahan bakar fosil (batubara, minyak dan gas bumi).

Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai “ PLTA Terbesar di Indonesia Tahun 2022, Kapasitas Diatas 500 Megawatt “ Semoga Bermanfaat.


Dp. 

Post a Comment for "PLTA Terbesar di Indonesia Tahun 2022, Kapasitas diatas 500 Megawatt"