Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Luar Biasa! Indonesia Menjadi Raja Nikel Dunia

gambar pertambangan nikel
Truk Tambang

" Nikel Indonesia merajai industri pertambangan nikel dunia. Indonesia menempati posisi pertama sebagai penghasil bijih nikel dan berada di posisi teratas sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia "

Indonesia berhasil mengungguli negara - negara produsen nikel dunia, seperti Australia, Filipina dan Kanada, yang selama ini dikenal sebagai penguasa produsen logam nikel terbesar di dunia. Apalagi Kanada dan Australia selama ini menjadi negara tumpuan nikel dunia untuk memenuhi kebutuhan industri.

Peningkatan produksi nikel Indonesia ini dapat dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan akan logam nikel dan jumlah ekspor nikel, selain itu didukung oleh semakin bertambahnya perusahaan - perusahaan pertambangan nikel dunia yang berinvestasi di Indonesia untuk menggali sumber daya alam logam nikel kita.

Apakah itu Nikel?

Nikel dengan rumus kimia Ni, memiliki warna putih keperak - perakan dengan karakteristik kuat, tahan panas, ringan dan tahan karat. Mempunyai daya hantar listrik dan panas yang baik, sehingga cocok digunakan untuk pelapis tembaga, besi dan aluminium untuk menghindari korosi.

Secara proses pembentukan geologi, nikel 2 ada jenis, yaitu jenis nikel Laterit dan nikel Sulfida. Cadangan nikel terbesar di Indonesia berjenis nikel laterit, sedangkan cadangan nikel Kanada dan Australia sebagian besar berjenis nikel sulfida

Saat ini, sebagian besar nikel digunakan bahan pembuatan baja bermutu tinggi atau baja tahan karat. Nikel juga semakin banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan baterai lithium-ion, karena dengan baterai berbahan nikel memiliki kualitas yang lebih tinggi dan awet.

Cadangan Nikel Indonesia

Dikutip dari data statista.com, pada tahun 2021, total cadangan nikel dunia diperkirakan mencapai 95 juta metrik ton. Posisi teratas pemilik cadangan nikel dunia, ditempati oleh Indonesia dan Australia dengan masing - masing cadangan sekitar 21 juta metrik ton. 

Daerah penghasil dan cadangan nikel Indonesia dominan terletak di Indonesia Bagian Timur, terdiri dari Pulau Sulawesi, Kepulauan Halmahera sampai ke Papua, terutama Papua Barat. Perusahaan pertambangan produsen nikel terbesar di Indonesia, seperti Vale Indonesia (INCO), Aneka Tambang (ANTAM) memiliki operasi tambang dan industri nikel Morowali dan tambang nikel Sorowako.

Produksi Nikel Indonesia

gambar penambangan nikel
Tambang Nikel di Morowali, Sulawesi Selatan

Diperkirakan sebanyak 25 negara melakukan penambangan logam nikel. Produksi global nikel dunia pada tahun 2021 sebesar 2,7 juta metrik ton, meningkat dari pada tahun 2020, yaitu sebesar 2,5 juta ton. 

Berdasarkan data USGS (U.S. Geological Survey) Sebanyak 1 juta metrik ton nikel berasal dari tambang - tambang dari Indonesia, sehingga menempatkan Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia.

Konsumsi nikel dunia pada tahun 2020 berada pada angka 2,44 juta ton dan dipastikan konsumsi nikel pada tahun 2021 dan 2022 akan semakin meningkat seiring produksi dan permintaan semakin bertambah. Konsumsi terbesar nikel adalah China dengan persentase mencapai 59%.

Harga Nikel Dunia

Harga nikel dunia dari tahun ke tahun selalu stabil dan cenderung mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 harga nikel dunia berkisar di angka 13.787 US Dollar atau sekitar 194 juta rupiah per metrik ton (kurs US Dollar ke Rupiah 14.000). 

Pada tahun 2021, harga nikel dunia mengalami peningkatan yang sangat drastis sampai menyentuh harga 18.584 US Dollar, Cek harga nikel dunia hari ini disini.

Perusahaan Pertambangan dan Saham Nikel

gambar grafik harga nikel
Harga Nikel Hari Ini

Para pemimpin perusahaan pertambangan nikel dunia berdasarkan jumlah produksi ditempati oleh Tshingshan Group yang berasal dari negara China, Nornickel dari Rusia dan Vale dari Brazil. Vale SA adalah perusahaan yang berbasis di negara Brazil yang memiliki saham nikel, cadangan dan operasi pertambangan di wilayah Indonesia. 

Capaian produksi yang sangat besar dari perusahaan pertambangan logam ini telah menempatkan harga saham perusahaan pertambangan ini berada dengan harga saham nikel yang sangat tinggi.

Penutup

Berdasarkan dari data ini telah menunjukkan bahwa Indonesia telah diakui dunia sebagai pemilik cadangan dan produksi nikel terbesar di dunia. Saat ini, Indonesia telah membatasi volume ekspor nikel dalam bentuk bijih, sehingga perusahaan pertambangan wajib membangun smelter untuk mengubah bijih nikel menjadi barang jadi, seperti feronikel dan nikel matte, dengan tujuan agar harga dan nilai nikel Indonesia bernilai tinggi.

Artikel ini dibuat berdasarkan opini pribadi dan data dari berbagai sumber. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan penulisan di dalam artikel ini. Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini.

Demikian ulasan singkat mengenai “ Luar Biasa! Indonesia Menjadi Raja Nikel Dunia “ Semoga Bermanfaat.

Dp. 

Post a Comment for "Luar Biasa! Indonesia Menjadi Raja Nikel Dunia"