Apa itu Gardu Induk dan Untuk Apa Gardu Induk itu Dibangun?
Gambar Gardu Induk (GI) |
Gardu induk sering juga disebut dengan gardu listrik pln karena jumlah gardu induk yang paling banyak adalah milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Gardu induk tidak jarang dibangun di setiap kecamatan, kabupaten dan provinsi, sesuai dengan kebutuhan di daerah tersebut.
Sering sekali gardu induk dibangun berdekatan dengan lokasi pembangunan pembangkit listrik, baik dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil batubara, yaitu pembangkit listrik tenaga uap (pltu) maupun yang menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, seperti pembangkit listrik tenaga air (plta).
Pengertian Gardu Induk
Gardu induk (GI) adalah sub - sistem dari sistem penyaluran tenaga listrik atau merupakan satu kesatuan dari sistem transmisi atau distribusi listrik. Gardu induk merupakan tempat penyimpanan sementara energi listrik sebelum didistribusikan kepada pelanggan. GI adalah komponen dari sistem transmisi listrik.Negara yang memiliki ketahanan energi listrik yang baik haruslah didukung dengan infrastruktur sistem transmisi listrik yang baik juga, salah satunya adalah infrastruktur gardu induk yang memadai.
Fungsi Gardu Induk
Secara umum, fungsi gardu induk adalah untuk mentransformasikan atau mengkonversi daya listrik dari tegangan ekstra tinggi ke tegangan tinggi (500 KV/150 KV).
1. Dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah (150 KV/70KV)
2. Dari tegangan tinggi ke tegangan menengah (150KV/20, 70KV/20KV)
3. Dengan nilai frekuensi tetap terutama di Indonesia dengan nilai 50 Hertz
1. Dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah (150 KV/70KV)
2. Dari tegangan tinggi ke tegangan menengah (150KV/20, 70KV/20KV)
3. Dengan nilai frekuensi tetap terutama di Indonesia dengan nilai 50 Hertz
Jenis Gardu Induk
Meskipun gardu induk terlihat sama satu dengan lainnya, namun gardu induk juga diklasifikasikan lagi berdasarkan jenisnya yaitu:
1. Gardu induk berdasarkan tegangannya yaitu GI tegangan ekstra tinggi (GITET) 275 KV, 500 KV dan GI tegangan tinggi 150 KV dan 70 KV.
2. Gardu induk berdasarkan pemasangan peralatan.
Gardu induk dibagi lagi berdasarkan fungsinya, yaitu;
1. Gardu induk berdasarkan isolasi yang digunakan
2. Gardu induk berdasarkan sistem rel/busbar atau switchyard.
Dp.
Manfaat Gardu Induk
Pada tahap selanjutnya ada beberapa pertimbangan untuk dibangunnya gardu induk. Inilah manfaat kenapa gardu induk harus dibangun disuatu daerah, yaitu:
1. Kebutuhan akan beban yang semakin meningkat mendekati bahkan melebihi kemampuan GI yang terpasang sekarang.
2. Adanya perluasan daerah/wilayah atau wilayah/daerah baru yang membutuhkan pasokan/distribusi aliran listrik.
3. Adanya pembangunan infrastruktur kawasan industri dan kawasan perumahan elite.
4. Pengembangan sistem transmisi listrik secara berkelanjutan, seperti akan adanya pembangunan pembangkit listrik baru disuatu daerah.
5. Mengantisipasi kebutuhan akan energi listrik yang semakin tinggi, maka dibutuhkan pembangunan GI baru atau perluasan (up-grade) GI yang sudah terbangun sebelumnya.
Nah, sekarang sudah tahukan apa itu gardu induk, fungsi dan manfaatya. Manfaat gardu induk sangat besar untuk pengembangan sistem transmisi listrik dan tercapainya ketahanan listrik pada suatu negara, terutama melancarkan pendistribusian listrik kepada pelanggan dan industri.
Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai "Apa itu Gardu Induk dan Untuk Apa Gardu Induk itu Dibangun? ".Semoga Bermanfaat.
Dp.
Post a Comment for "Apa itu Gardu Induk dan Untuk Apa Gardu Induk itu Dibangun?"