Apa itu Logam Tanah Jarang dan Negara Produsen Terbesar di Dunia?

| Logam Tanah Jarang dibutuhkan untuk komponen Smartphone

" Pernahkah anda perhatikan smartphone Iphone dan Samsung Galaxy, keluaran terbaru yang begitu kecil, tipis dan ringan?, apakah anda menyadari bahwa perangkat tersebut dibuat dari bahan tambang seperti tembaga, nikel, kobalt, dan satu lagi logam tanah jarang "

Logam tanah jarang (Rare earth element (REE)) adalah unsur logam yang ditemukan di kerak bumi ini yang jarang ditemukan dalam keadaan kompleks, namun tidak tertutup kemungkinan terdapat di seluruh bagian dunia ini, baik dengan cadangan sangat besar atau pun kecil.

Pemanfaatan Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang (LTJ) atau elemen tanah jarang masuk dalam kebutuhan yang sangat kritis untuk digunakan sebagai bahan baku telepon pintar (smartphone), laptop, komputer dan televisi.

Selain untuk kebutuhan barang-barang tersebut, logam tanah jarang juga memainkan peran penting dalam sistem pertahanan nasional atau persenjataan, yaitu digunakan untuk sistem radar dan peluru kendali.

Bahan ini juga menggerakkan teknologi di industri energi yang ramah lingkungan (clean energy) atau energi bersih, seperti komponen turbin tenaga bayu atau angin dan komponen kendaraan listrik seperti mobil listrik dengan baterai Lithium-Ion.

Teknologi yang terbaru dari pemanfaatan logam tanah jarang, yaitu magnet yang terbuat dari logam tanah jarang. Harga logam tanah jarang diprediksi akan semakin tinggi seiring permintaan atas logam ini dan karena semakin sulit ditemukan.

Geologi Pembentuk Logam Tanah Jarang

Proses geologi pembentukan endapan logam tanah jarang, biasanya tergantung dari proses fisika, kimia dan juga nilai unsur yang terkandung di daerah kerak bumi atau daerah pembentukannya. Logam tanah jarang juga bisa terbentuk bersama-sama dengan logam lainnya seperti bijih besi, bauksit dan nikel.

Terdapat 17 unsur elemen atau logam dari Tanah Jarang (Connelly,2005) Berdasarkan The International Union of Pure and Chemistry Classifies. Logam tanah jarang termasuk dalam Scandinum (Sc, nomor atom 21), yttrium (Y, 39), lathanides yang mana lanthanum (La, 57), cerium (Ce, 58), praseodymium (Pr, 59), neodymium (Nd, 60), promethium (Pm, 61), samarium (Sm, 62), europium (Eu, 63), gadolinium (Gd, 64), terbium (Tb, 65), dysprosium (Dy, 66), holmium (Ho, 67), erbium (Er, 68), thilium (Tm, 69), ytterbium (Yb, 70), dan lutetium (Lu, 71).

| Scandium, salah satu unsur yang terdapat di logam tanah jarang/wikipedia.org

Produsen dan Cadangan Logam Tanah Jarang

Berdasarkan Foreign Policy Magazine, pada tahun 2016 konsumsi global logam tanah jarang berada pada angka 155.000 ton, jauh lebih besar 45.000 ton, yang digunakan 25 tahun yang lalu.

Negara- negara yang termasuk produsen logam tanah jarang terdiri dari Tiongkok (China), US, Brazil, Australia dan India. Negara China, Jepang dan Amerika Serikat merupakan konsumen paling besar dari Logam Tanah Jarang. Ketiga negara ini masuk dalam negara yang memiliki teknologi dan industri yang sangat maju dan berkembang cepat.

| Tambang Logam Tanah Jarang di Mountain Pass, California, Amerika Serikat (sumber:MP Materials)

Negara China adalah produsen utama logam tanah jarang terbesar di dunia saat ini. Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, pada tahun 2018 China mampu menghasilkan 120.000 ton LTJ, yang mana produksi ini merupakan 70% dari produksi logam tanah jarang dunia.

Berdasarkan World Mine Production Reserves of REE, dibawah ini akan ditunjukkan negara-negara dengan produksi tambang dan cadangan logam tanah jarang terbesar pada tahun 2013.

1. Amerika Serikat /Produksi 4.000/Cadangan 13.000.000

2. China (Tiongkok) /Produksi 100.000/ Cadangan 55.000.000
3. Australia / Produksi 2.000 / Cadangan 2.100.000
4. India / Produksi 2.900 / Cadangan 3.100.000

(satuan produksi dan cadangan dalam metric tons/MT)

Potensi Cadangan Logam Tanah Jarang di Indonesia

Potensi logam tanah jarang di Indonesia, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, masih dalam tahap survei dan eksplorasi yang berkelanjutan. Logam tanah jarang di Indonesia belum ada di eksploitasi atau ditambang secara komersial.

Tahap awal, logam tanah jarang terindikasi ditemukan di Sumatera Utara, yaitu di daerah Kecamatan Parmonangan, kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, kemudian di Bangka Belitung, Riau dan juga terindikasi berupa mineral Zirkon di Kalimantan dan Sulawesi.

Penutup

Meningkatnya permintaan dunia akan logam tanah jarang, tidak salah kalau Indonesia dilirik oleh negara-negara konsumen terbesar logam ini. Permintaan ini harus cepat direspon oleh pemerintah, untuk menemukan sumber daya dan cadangan logam tanah jarang yang siap ditambang atau diproduksi. 

Artikel ini dibuat berdasarkan opini pribadi dan data dari berbagai sumber. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan penulisan di dalam artikel ini. Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini.

Demikian uraian singkat  "Apa itu Logam Tanah Jarang dan Negara Produsen Terbesar di Dunia? " Semoga Bermanfaat.

Dp.

#logamtanahjarang #smartphone #produsenlogamtanahjarang

Share :