Mengenal Bauksit, Penghasil Logam Aluminium
" Indonesia salah satu negara pemilik pemilik cadangan bauksit terbesar di dunia, ketahui daerah penghasil bauksit di Indonesia adalah Kepri, Kalbar dan Kalteng "
Bauksit merupakan batuan yang mengandung logam aluminium dan beberapa logam berharga lainnya. Aluminium diolah menjadi bentuk barang setengah jadi yang sering disebut dengan alumina.
Penambangan bauksit yang diterapkan di Indonesia menggunakan metode tambang terbuka dengan sistem strip mining dengan bantuan alat berat. Siklus penambangan bauksit dimulai dari pembersihan lahan, pengupasan tanah pucuk, pengelupasan lapisan penutup (overburden), penggalian bijih bauksit, pengangkutan, penyimpanan sampai pengolahan bauksit.
Jumlah produksi penambangan bauksit di Indonesia mencapai 1,3 juta ton pada tahun 2016. Sedangkan pada tahun 2020, produksi bauksit Indonesia meningkat pesat menjadi 25,9 juta ton.
Oleh karena itu, semakin tinggi kandungan alumina di dalam bijih bauksit, maka semakin tinggi kualitas bijih bauksit yang akan diolah. Maka manfaat bauksit adalah untuk menghasilkan aluminum yang digunakan di berbagai industri.
Bauksit merupakan batuan yang mengandung logam aluminium dan beberapa logam berharga lainnya. Aluminium diolah menjadi bentuk barang setengah jadi yang sering disebut dengan alumina.
Bauksit diperoleh dalam bentuk bijih melalui proses penambangan yang kemudian diolah dalam bentuk barang jadi, yaitu aluminium. Aluminium dapat diolah lagi menjadi barang jadi, yaitu alumina yang memiliki kadar aluminium sampai 98%.
Aluminium adalah logam yang dihasilkan dari proses pengolahan bauksit yang sangat dibutuhkan di berbagai industri, seperti industri otomotif dan elektronik. Saat ini, Indonesia telah memiliki pabrik pengolahan smelter aluminium dan alumina.
Bauksit pertama kali ditemukan pada tahun 1821 oleh geolog berkebangsaan Prancis bernama Pierre Berthier. Pemberian nama bauksit sama dengan nama desa Les Baux di selatan Prancis.
Aluminium adalah logam yang dihasilkan dari proses pengolahan bauksit yang sangat dibutuhkan di berbagai industri, seperti industri otomotif dan elektronik. Saat ini, Indonesia telah memiliki pabrik pengolahan smelter aluminium dan alumina.
Apa itu Bauksit
Bauksit adalah batuan yang mengandung mineral logam aluminium. Bauksit merupakan bijih utama aluminium terdiri dari hydrous aluminium oksida dan aluminium hidroksida, yaitu dari mineral gibbsite Al(OH)3, boehmite γ-ALO (OH), dan diaspore α-ALO (OH), bersama-sama dengan oksida besi goethite dan bijih besi, mineral tanah liat kaolinit dan sejumlah kecil anatase Tio2 .Bauksit pertama kali ditemukan pada tahun 1821 oleh geolog berkebangsaan Prancis bernama Pierre Berthier. Pemberian nama bauksit sama dengan nama desa Les Baux di selatan Prancis.
Bauksit adalah batuan yang mengandung banyak logam aluminium, sehingga manfaat bauksit digunakan untuk mengambil kadar logam aluminium yang terdapat pada bauksit.
Selain mengandung logam aluminium, pada bauksit juga ditemukan logam besi sebagai mineral ikutan. Biasanya daerah penghasil di indonesia yang merupakan penghasil bijih besi adalah Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Sedangkan total cadangan bauksit di dunia diperkirakan mencapai 30 miliar ton bijih bauksit (dry basis). Sedangkan di Indonesia Sumber daya bauksit diperkirakan mencapai 5,5 miliar ton dan cadangan 3 miliar ton.
Cadangan Bauksit di Indonesia
Berdasarkan badan geologi Amerika Serikat USGS, pada tahun 2021 total sumber daya bauksit dunia diperkirakan mencapai 55 miliar hingga 75 miliar ton dengan rincian di Afrika (32), Oseania (23%), Amerika Selatan dan Karibia (21%), Asia (18%) dan benua lainnya (6%).Sedangkan total cadangan bauksit di dunia diperkirakan mencapai 30 miliar ton bijih bauksit (dry basis). Sedangkan di Indonesia Sumber daya bauksit diperkirakan mencapai 5,5 miliar ton dan cadangan 3 miliar ton.
Daerah Penghasil Bauksit di Indonesia
Terdapat tiga daerah di Indonesia sebagai penghasil bauksit. Berdasarkan data ESDM daerah penghasil bauksit di indonesia adalah Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.Di Provinsi Kepulauan Riau terdapat 7 Izin Usaha Penambangan, Operasi Produksi (IUP OP), Kalimantan Barat 83 izin dan Kalimantan Tengah 9 izin.
Penambangan bauksit yang diterapkan di Indonesia menggunakan metode tambang terbuka dengan sistem strip mining dengan bantuan alat berat. Siklus penambangan bauksit dimulai dari pembersihan lahan, pengupasan tanah pucuk, pengelupasan lapisan penutup (overburden), penggalian bijih bauksit, pengangkutan, penyimpanan sampai pengolahan bauksit.
Produksi Bauksit Indonesia
Pertambangan bauksit Indonesia terbesar berasal dari tambang - tambang bauksit yang terletak di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Sehingga produksi bijih bauksit masih didominasi dari tambang besar dari kedua daerah ini.
Manfaat Bauksit
Dari bijih bauksit akan diperoleh logam aluminium (Al2O3) yang merupakan komponen utama dari bijih yang akan diproduksi dari hasil pengolahan bauksit. Pengolahan bauksit menghasilkan produk aluminium, baik sebagai chemical grade alumina (CGA) maupun smelting grade alumina (SGA).Gambar Logam aluminium dari pengolahan bauksit |
Penutup
Meningkatnya industri otomotif dan elektronik yang sangat signifikan akhir - akhir ini juga akan mempengaruhi permintaan aluminium. Diprediksi permintaan pasar dunia akan logam aluminium juga akan meningkat dari tahun ke tahun.
Pemerintah Indonesia saat ini telah melarang ekspor bauksit dalam bentuk bijih. Pemerintah hanya mengizinkan ekspor bauksit dalam bentuk logam barang jadi, seperti alumina melalui proses smelter.
Sangat senang menerima kritik dan saran di kolom komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai “ Mengenal Bauksit, Penghasil Logam Aluminium “ Semoga Bermanfaat.
Sangat senang menerima kritik dan saran di kolom komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai “ Mengenal Bauksit, Penghasil Logam Aluminium “ Semoga Bermanfaat.
Dp.
Post a Comment for "Mengenal Bauksit, Penghasil Logam Aluminium"