Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Perusahaan Tambang Emas Aktif di Indonesia

Gambar tambang terbuka
Gambar tambang terbuka

" Berdasarkan data Kementerian ESDM terdapat 10 perusahaan pertambangan komoditas yang memiliki izin aktif, diantaranya PT Aneka Tambang, PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral "

Berdasarkan data dari United State Geological Survey (USGS) pada tahun 2021, Indonesia memiliki jumlah potensi cadangan emas sebesar 3,6 miliar ton atau sekitar 6,9% dari total cadangan emas dunia yang berjumlah 53 miliar ton.

Selain itu, perak yang merupakan mineral ikutan dari emas, Indonesia termasuk dalam 20 besar negara dengan cadangan perak terbesar. Cadangan perak yang dimiliki sebesar 12.600 ton perak atau 2,5% dari total cadangan perak dunia yang berjumlah 500.000 ton.

Perusahaan pertambangan adalah perusahaan yang melakukan kegiatan produksi dengan cara penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengelolaan dan pemurnian, pengakutan dan penjualan, serta pasca tambang.

Berdasarkan data potensi dan cadangan ini, dipastikan hampir seluruh daerah di Indonesia terdapat cadangan emas sehingga menjadi salah satu tujuan perusahaan pertambangan dunia, termasuk perusahaan dalam negeri untuk menggali dan mengelola cadangan emas miliki Indonesia.

Nah, terdapat 10 perusahaan pertambangan emas di Indonesia yang memiliki izin aktif, baik  IUP (Izin Usaha Pertambangan) dan KK (Kontrak Karya), yang menjadi penghasil logam emas untuk kebutuhan domestik dan ekspor, Ini daftarnya:

1. PT Antam (Persero) Tbk, UBPP Logam

PT Aneka Tambang (Antam) adalah perusahaan pertambangan emas milik pemerintah Indonesia atau salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). ANTAM memiliki cadangan dan lokasi tambang paling besar yang berada di Kecamatan Pongkor, Bogor, Jawa Barat dengan menerapkan metode tambang bawah tanah (underground mine).

2. PT Freeport Indonesia (PTFI)

Perusahaan pertambangan emas PT Freeport Indonesia (PTFI), secara resmi dominan sahamnya dimiliki pemeritah Indonesia dibawah induk perusahaan PT Inalum. Lokasi tambang PTFI berada di tembagapura, Papua. 

Tambang bawah tanah PTFI dapat menghasilkan 3 juta ton konsentrat per tahun. Dari sisi cadangan diperkirakan akan habis hingga kontrak Freeport berakhir 2041

3. PT Agincourt Resources

PT Agincourt Resources atau sering disebut dengan Martabe Gold Mine merupakan perusahaan pertambangan komoditas emas pertama dan terbesar di Sumatera Utara saat ini. Rata - rata menghasilkan produksi emas 300.000 ounce/tahun dan 2 - 3 juta ounce perak pertahun.

Terletak di Desa Aek Pining, Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, berdekatan dengan Pemerintah Kota Sibolga. Pemerintah memberikan Kontrak Karya (KK) pertama pada tahun 1997 yang berlaku selama 30 tahun dengan luas wilayah pertambangan seluas 130.252 hektar. Menerapkan metode tambang terbuka open pit.

4. PT Tambang Tondano Nusajaya

PT. Tambang Tondano Nusajaya (PT.TTN) merupakan perusahaan tambang emas di Kabupaten Minahasa Utara dan Kotamadya Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. PT. TTN menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode open pit.

5. PT Nusa Halmahera Minerals

PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) adalah perusahaan pertambangan emas yang saat ini dimiliki secara patungan antara PT Indotan Halmahera Bangkit (75%) dan PT Aneka Tambang Tbk. (25%), dan mengoperasikan Tambang Emas Gosowong yang berlokasi di Pulau Halmahera di bagian Timur Indonesia.

6. PT J Resources Boolang Mongondow

J Resources Boolang Mongondow adalah perusahaan tambang emas yang beroperasi di daerah Kabupaten Boolang Mangondow, Provinsi Sulawesi Utara. Rata - rata perusahaan ini memproduksi emas 200.000 ons pertahun.

7. PT IndoMuro Kencana

PT IndoMuro Kencana adalah perusahaan pertambangan emas yang beroperasi di daerah Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Satu - satunya tambang emas yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah. Penambangan emas menggunakan metode tambang terbuka jenis opent pit.

8. PT Amman Mineral Nusa Tenggara

Dulu tambang emas ini bernama PT. Newmont Nusa Tenggara, di bawahi induk perusahaan Newmont Mining dari Amerika Serikat. Kini telah berganti nama menjadi PT. Amman Mineral.  

gambar tambang emas bawah tanah
Gambar tambang emas bawah tanah

Kepemilikan sahamnya diakuisisi oleh perusahaan yang berasal dari indonesia yaitu sebesar 82,2% dibawah bendera PT. Medco Energi International Tbk dan PT. Pukuafu Indah (PTPI) sebesar 17,8%. Produksi emas dari tambang Batu Hijau yang berada di Nusa Tenggara Barat ini bisa mencapai hingga 100 kilo ons (2.834 kilogram) emas dan 197 juta pound tembaga per tahun.

9. PT Bumi Suksesindo

Bumi Suksesindo disebut juga dengan Merdeka Copper Gold adalah perusahaan baru di bidang tambang mineral. Tambang yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Produksi emas berada pada angka 180.000 - 200.000 ons per tahun dengan menerapkan metode tambang terbuka.

10. PT Meares Soputan Mining

PT Meares Soputan Mining (MSM), yang 100% sahamnya dimiliki oleh PT Archi Indonesia Tbk, merupakan pemegang Kontrak Karya (CoW) “Generasi ke-4”. Kontrak Karya MSM berhasil direnegosiasikan pada bulan Desember 2015 sehingga Kontrak Karya tersebut berlaku hingga tahun 2041.

MSM memiliki area konsesi seluas 8.969 hektar. Saat ini, MSM terus melanjutkan kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi sumber daya mineral, terutamanya emas, di dalam area Kontrak Karya-nya. 

Saat ini, MSM beroperasi dan menambang cadangan emas dari 3 pit tambang terbuka (open pit) di dalam area konsesinya, termasuk pit tambang Toka Tindung, pit tambang Marawuwung dan pit tambang Araren.

Sangat senang menerima kritik dan saran di kolom komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai " 10 Perusahaan Tambang Emas Aktif di Indonesia " Semoga Bermanfaat.


Dp.

Post a Comment for "10 Perusahaan Tambang Emas Aktif di Indonesia"