Benarkah Gempa Bumi Cianjur 20 Tahun Sekali
" Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 24 November 2022 di daerah Kabupaten Cianjur diperkiran akan memiliki periode kejadian 20 tahun sekali berdasarkan analisa BMKG "
Gempa bumi (earthquake) adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi, yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Kejadian bencana alam geologi gempa bumi (earthquake), tidak dapat diketahui kapan terjadi, baik oleh manusia dan teknologi apapun sampai saat ini. Kapan dan dimana gempa bumi akan terjadi belum bisa diprediksi secara detail.
Gempa bumi adalah salah satu dari empat bencana alam akibat aktivitas geologi terutama di Indonesia. Selain itu, bencana alam lain akibat aktivitas geologi, antara lain; letusan gunung api, tsunami dan tanah longsor.
Gempa Bumi Cianjur
Pada tanggal 21 November 2022, tepatnya hari Senin pukul 13:21:10 WIB telah terjadi gempa bumi di daerah Cianjur, Jawa Barat dengan magnitudo Mw 5.6. Gempa susulan kembali terjadi pada tanggal 22 November 2022 sebanyak 140 gempa dengan rata - rata magnitudo 1.2 - 4.2 dengan kedalaman 10 km.
Berdasarkan BMKG gempa yang terjadi di daerah Cianjur dapat dirasakan di daerah Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah dengan skala intensitas yang berbeda - beda.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), update data 27 November 2022, gempa bumi Cianjur mengakibatkan korban meninggal dunia mencapai 321 orang, korban hilang 11 orang.
Selain itu, akibat gempa ini telah membuat masyarakat mengungsi ke tempat yang aman dengan jumlah 73.874 orang. Sedangkan, infrastruktur yang rusak berat 27.434 rumah, rusak sedang 13.070 dan rusak ringan 22.124, sehingga total rumah rusak 62.628 rumah.
Pemerintah daerah dan pusat sampai saat ini sedang berkerja keras mengarahkan berbagai bentuk bantuan untuk membantu penanganan bencana alam gempa bumi di Cianjur.
Data dan Fakta Geologi Gempa Bumi Cianjur
Gempa bumi yang terjadi di daerah Cianjur termasuk jenis gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) dengan tipe mainshock - aftershocks, yaitu gempa bumi utama yang kemudian diikuti oleh serangkaian gempa bumi susulan.
BMKG menyatakan bahwa gempa bumi Cianjur Mw 5.6 terjadi pada sesar yang sebelumnya belum teridentifikasi dengan baik. Gempa ini bersumber dari sesar dengan mekanisme sesar geser mengiri pada arah Barat Daya - Timur Laut yang sejajar dengan Sesar Cimandiri segemn Rajamandala.
Berdasarkan data statistik yang diperoleh oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, terakhir gempa bumi yang terjadi di daerah Cianjur terjadi setiap 20 sekali atau gempa terakhir terjadi pada tahun 2002.
Penutup
Tidak dapat dipungkiri dengan kondisi Indonesia yang terletak di tiga lempeng bumi, potensi bencana alam geologi, seperti gempa sangat besar. Daerah Cianjur merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi gempa bumi diakibatkan oleh adanya sesar atau patahan yang seketika dapat mengakibatkan gempa bumi.
Pemerintah telah memberikan peringatan dan rekomendasi kepada pihak yang berkepentingan dan pihak terkait untuk membangun infrastruktur, seperti rumah yang tahan gempa ditambah dengan pemetaan daerah rawan longsoran tanah dan batuan akibat gempa bumi.
Sangat senang menerima kritik dan saran di kolom komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai " Gempa Bumi Cianjur 20 Tahun Sekali, Ini Buktinya " Semoga Bermanfaat.
Dp.
Post a Comment for "Benarkah Gempa Bumi Cianjur 20 Tahun Sekali"