Apa itu Teknologi GPS (Global Position System)
" GPS (Global Position System) merupakan sistem satelit navigasi yang banyak digunakan di dunia termasuk di Indonesia untuk membantu manusia mendapatkan informasi, seperti posisi, jarak dan ketinggian "
Pada zaman ponsel pintar sekarang ini, teknologi GPS tidak asing lagi bagi pengguna smartphone. Terutama pengguna google maps, tombol GPS perlu diaktifkan untuk menentukan posisi saat ini dan menentukan posisi yang akan dituju.
Selain di ponsel pintar, Global Position System juga sudah dipasang diberbagai peralatan transportasi, seperti mobil dan bus. Apalagi munculnya mobil autonom atau mobil pintar yang dapat berkendara sendiri tanpa bantuan manusia.
GPS dibutuhkan diberbagai sektor industri, seperti aplikasi pemetaan, sistem transportasi (darat, laut dan udara), transportasi online, telekomunikasi, konstruksi, militer dan pertambangan. Nah, apa itu GPS sehingga penerapan dan permintaannya semakin tinggi akhir - akhir ini.
GPS dapat bekerja dan berfungsi pada kondisi apapun, di bagian daerah dimanapun, selama 24 jam sehari dan tanpa biaya berlangganan atau membutuhkan biaya pemasangan.
Pada awalnya, GPS dimiliki dan digunakan oleh Departemen Pertahanan AS yang disebut dengan NAVSTAR. Mereka menempatkan satelit ke orbit untuk keperluan militer. Pada tahun 1980-an Pemerintah AS bersedia untuk membuka akses GPS untuk penggunaan sipil.
Penerima GPS menggunakan informasi dan trilaterasi untuk menghitung lokasi pasti pengguna perangkat. Pada dasarnya, penerima GPS mengukur jarak ke setiap satelit dengan jumlah waktu yang diperlukan untuk menerima sinyal yang ditransmisikan.
Dengan pengukuran jarak dari beberapa satelit lainnya, penerima dapat menentukan posisi penggunna dan menampilkannya secara elektronik untuk mengukur, seperti rute lari, memetakan lapangan golf, menemukan jalan pulang atau melakukan petualangan di dalam hutan.
Dengan empat atau lebih satelit yang terlihat, penerima dapat menentukan posisi 3D (lintang, bujur dan ketinggian/elevasi). Pada umunya, penerima GPS akan melacak delapan satelit atau lebih, tetapi tergantung waktu dan lokasi di Bumi.
Setelah posisi kita di Bumi diketahui dan ditentukan, maka unit GPS dapat menghitung aktivitas dan informasi yang dibutuhkan manusia, seperti:
1. Kecepatan
2. Pelacakan
3. Jarak perjalanan
4. Jarak ke tujuan
5. Waktu matahari terbit dan terbenam
Namun, seiring berjalannya waktu beberapa produsen perangkat GPS telah meningkatkan keakuratan penerimaan sinyal GPS. Akurasi akan semakin baik dan tinggi di atas air, karena tidak ada penghalang yang mengganggu sinyal.
Pada zaman ponsel pintar sekarang ini, teknologi GPS tidak asing lagi bagi pengguna smartphone. Terutama pengguna google maps, tombol GPS perlu diaktifkan untuk menentukan posisi saat ini dan menentukan posisi yang akan dituju.
Selain di ponsel pintar, Global Position System juga sudah dipasang diberbagai peralatan transportasi, seperti mobil dan bus. Apalagi munculnya mobil autonom atau mobil pintar yang dapat berkendara sendiri tanpa bantuan manusia.
GPS dibutuhkan diberbagai sektor industri, seperti aplikasi pemetaan, sistem transportasi (darat, laut dan udara), transportasi online, telekomunikasi, konstruksi, militer dan pertambangan. Nah, apa itu GPS sehingga penerapan dan permintaannya semakin tinggi akhir - akhir ini.
Apa itu GPS?
Berdasarkan salah satu produsen peralatan GPS, Garmin, Global Position System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat, dimana saat ini telah mengoperasikan 24 satelit yang mengorbit di luar angkasa.GPS dapat bekerja dan berfungsi pada kondisi apapun, di bagian daerah dimanapun, selama 24 jam sehari dan tanpa biaya berlangganan atau membutuhkan biaya pemasangan.
Pada awalnya, GPS dimiliki dan digunakan oleh Departemen Pertahanan AS yang disebut dengan NAVSTAR. Mereka menempatkan satelit ke orbit untuk keperluan militer. Pada tahun 1980-an Pemerintah AS bersedia untuk membuka akses GPS untuk penggunaan sipil.
Bagaimana Cara Kerja GPS
Satelit GPS mengitari Bumi dua kali sehari pada orbit yang tepat. Setiap satelit mengirimkan sinyal unik dan parameter orbital yang memungkinkan perangkat GPS untuk memecahkan kode dan menghitung lokasi satelit dengan tepat.Penerima GPS menggunakan informasi dan trilaterasi untuk menghitung lokasi pasti pengguna perangkat. Pada dasarnya, penerima GPS mengukur jarak ke setiap satelit dengan jumlah waktu yang diperlukan untuk menerima sinyal yang ditransmisikan.
Dengan pengukuran jarak dari beberapa satelit lainnya, penerima dapat menentukan posisi penggunna dan menampilkannya secara elektronik untuk mengukur, seperti rute lari, memetakan lapangan golf, menemukan jalan pulang atau melakukan petualangan di dalam hutan.
Penggunaan GPS
Saat ini, GPS terpasang di semua jenis perangkat, seperti ponsel pintar, jam tangan pintar, komunikator satelit, mobil, kapal, pesawat dan masih banyak lagi. Untuk menghitung posisi 2D (lintang dan bujur) dan melacak pergerakan, penerima GPS harus dikunci ke sinyal setidaknya tiga satelit.Setelah posisi kita di Bumi diketahui dan ditentukan, maka unit GPS dapat menghitung aktivitas dan informasi yang dibutuhkan manusia, seperti:
1. Kecepatan
2. Pelacakan
3. Jarak perjalanan
4. Jarak ke tujuan
5. Waktu matahari terbit dan terbenam
Keakuratan GPS
Penerimaan sinyal GPS dipengaruhi oleh daerah tutupan dari perangkat di Bumi, seperti tutupan pohon yang sangat lebat dan lingkungan perkotaan dengan gedung pencakar langit. Faktor cuaca tertentu dan sumber kesalahan lainnya dapat mempengaruhi keakuratan penerima GPS.Namun, seiring berjalannya waktu beberapa produsen perangkat GPS telah meningkatkan keakuratan penerimaan sinyal GPS. Akurasi akan semakin baik dan tinggi di atas air, karena tidak ada penghalang yang mengganggu sinyal.
Sistem GPS lain di Dunia
Ada beberapa sistem navigasi satelit selain GPS di dunia yang diklasifikasikan sebagai sistem satelit navigasi global (GNSS). GNSS adalah istilah umum yang mengacu pada semua sistem navigasi satelit. GLONASS adalah sistem navigasi satelit milik pemerintah Rusia, Galileo milik Uni Eropa, BeiDou milik pemerintah China dan QZSS satelit milik Jepang.
Penutup
Saat ini, terdapat 31 satelit GPS yang membentuk segmen di ruang angkasa yang mengorbit Bumi yang berada disekitar 12.000 mil diatas kita. Satelit ini terus bergerak, membuat dua orbit lengkap dalam waktu kurang dari 24 jam.
Satu satelit GPS memiliki bobot sekitar 2.000 ton dengan panel surya yang terpasang memanjang. Satelit GPS ditenagai oleh energi matahari yang dilengkapi dengan baterai cadangan jika terjadi gerhana matahari. Satelit GPS yang berada di ruang angkasa saat ini adalah satelit generasi ketiga.
Sangat senang menerima kritik dan saran di kolom komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai " Apa itu Teknologi GPS (Global Position System) " Semoga Bermanfaat.
Dp.
Post a Comment for "Apa itu Teknologi GPS (Global Position System)"