Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Cara Penambangan Batubara

gambar batubara jenis antrasit
Batubara

" Batubara yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga uap (pltu), terlebih dahulu ditambang supaya dapat digunakan oleh manusia "

Sumber daya alam batubara terbentuk dan terdapat pada kerak bumi. Selama proses pembentukannya batubara banyak mengalami proses geologi. Batubara digolongkan sebagai batuan sedimen (Sediment Rock).

Karena selama proses pembentukannya, umumnya batubara berada di bawah permukaan bumi antara lapisan tanah dan lapisan batuan, hanya sedikit batubara terdapat di atas permukaan tanah (outcrop).

Lapisan penutup batubara yang umumnya dijumpai adalah tanah humus (topsoil), tanah liat (overburden). Sampai lapisan penutup berbahan keras, seperti batuan (rock).

Overburden adalah batuan yang harus disisihkan untuk kemudian dapat mencapai bijih/batubara yang ditambang untuk dilakukan proses penambangan selanjutnya.

Kedalaman letak endapan batubara ditemukan diatas permukaan bumi dan berada pada kedalaman 1 meter sampai ratusan meter dari atas permukaan bumi.

Metode Tambang Batubara

Salah satu cara untuk mengambil batubara yang berada di bawah permukaan bumi adalah menerapkan metode pertambangan.

Pertambangan adalah usaha untuk mendapatkan bahan berharga dari perut bumi atau kerak bumi dan membawanya ke permukaan bumi dengan mempertimbangkan segi ekonomis, teknis dan lingkungan.

Secara umum, metode pertambangan yang digunakan diseluruh operasi pertambangan di dunia dibagi dua, yaitu metode pertambangan terbuka dan metode pertambangan bawah tanah.

Metode tambang terbuka adalah aktivitas penambangan yang dilakukan diatas permukaan bumi dan berhubungan langsung dengan udara bebas.

Metode pertambangan terbuka (mine surface) digunakan, jika lapisan endapan batubara yang akan ditambang dekat dengan permukaan bumi. Jenis tambang terbuka yang sering diterapkan adalah open pit mine.

gambar metode tambang terbuka
Tambang Terbuka

Metode tambang bawah tanah adalah aktivitas penambangan yang dilakukan di bawah permukaan bumi dan dilakukan secara tertutup sehingga tidak berhubungan langsung dengan udara bebas.

Sedangkan, metode pertambangan bawah tanah (underground mine) diterapkan, jika endapan batubara berada jauh dibawah permukaan bumi.

Parameter yang digunakan oleh perusahaan pertambangan batubara untuk memilih metode dan jenis pertambangan berdasarkan pertimbangan dari segi ekonomis, teknis dan lingkungan.

Alur Penambangan

Alur penambangan batubara dimulai dengan proses pembersihan lahan dari berbagai jenis tumbuhan yang menutupi lapisan endapan batubara.

Setelah itu, dilakukan pembongkaran lapisan penutup tanah humus dengan menggunakan alat berat, seperti dozer dan eksavator.

Tanah humus akan diangkut dan ditimbun ditempat khusus, karena tanah ini akan digunakan kembali untuk proses reklamasi bekas tambang melalui penanaman ulang tanaman dan pohon.

Tahap selanjutnya, pembongkaran lapisan penutup overburden, baik tanah liat maupun batuan. Pembokaran lapisan ini dapat menggunakan alat berat, seperti excavator maupun dengan metode peledakan (blasting).

Proses peledakan dipilih sebagai untuk membongkar lapisan penutup overburden, jika lapisan tersebut bersifat keras.

Lapisan overburden akan diangkut dan ditimbun di tempat penimbunan sementara (disposal). Lapisan yang ditimbun ini akan digunakan kembali untuk proses penutupan lubang tambang.

Saatnya Batubara Ditambang

Setelah lapisan penutup endapan batubara sudah diambil dan dipindahkan, makan saatnya endapan lapisan batubara ditambang.

Lapisan batubara memiliki ketebalan berbeda - beda. Ketebalan batubara biasanya memiliki tebal 1 meter sampai puluhan meter, tergantung proses pembentukannya.

Untuk mengambil batubara, pertama lapisan batubara akan dibongkar menggunakan alat berat, seperti eksavator maupun dengan peledakan, tergantung jenis batubaranya.

Pembongkaran batubara dilakukan untuk memisahkan endapan batubara dari material tanah atau batuan dan memperkecil ukuran batubara agar lebih mudah dimuat dan diangkut.

Batubara akan dimuat dengan alat berat, seperti excavator, power shovel dan dragline ke alat angkut, seperti dump truck tambang dan haul dump. Batubara yang sudah ditambang akan diangkut ke tempat penimbunan batubara sementara, sering disebut dengan stockpile.

Tempat penimbunan batubara ada dua, yaitu penimbunan dekat dengan lokasi pertambangan dan penimbunan dekat dengan pelabuhan.

Batubara di stockpile yang dekat dengan pelabuhan akan diangkut ke kapal pengangkut, seperti tongkang dengan menggunakan dump truck maupun conveyor.

Batubara akan dikirim kepada konsumen melalui jasa pengangkutan laut, menggunakan kapal tongkang. Industri pengguna batubara paling besar adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pabrik semen.

gambar pekerja di tambang bawah tanah
Tambang Bawah Tanah

Beberapa perusahaan pertambangan batubara mengkombinasikan antara tambang terbuka dan tambang bawah tanah. Tambang bawah tanah akan diterapkan, jika lapisan batubara berada jauh dibawah permukaan bumi, namun masih layak untuk ditambang.

Pertambangan batubara menggunakan metode tambang bawah tanah adalah cara mengambil batubara dengan membuat lubang terowongan untuk menjangkau lapisan batubara. 

Proses pembongkaran dan pengangkutan batubara dari terowongan menggunakan dump truck, conveyor sampai kereta api batubara dan peralatan mekanis ditambang bawah tanah.

Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai “ Bagaimana Cara Batubara Ditambang “ Semoga Bermanfaat.


Dp.

Post a Comment for "Bagaimana Cara Penambangan Batubara"