Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat Dolomit dan Jumlah Cadangannya

gambar batu dolomit
Gambar Batu Dolomit (Gambar:Britannica)

“ Potensi cadangan dolomit di Indonesia sangat besar, tersebar dari Sabang sampai Merauke. Cadangan dolomit kualitas terbaik diketahui terdapat di daerah Sedayu dan Tuban, Jawa Timur “

Dolomit adalah turunan batu gamping, merupakan bahan baku penting yang digunakan industri gelas dan kaca lembaran, industri keramik dan porselen, industri refraktori, pupuk dan pertanian.

Pada industri hilir pemakai, dolomit dapat digunakan, baik secara langsung dalam bentuk dikalsinasi terlebih dahulu, maupun dalam bentuk kimia dolomit.

Apa itu Dolomit

Dolomit adalah variasi dari batu gamping yang mengandung >50% karbonat yang dikenal sejak tahun 1882. Temuan dolomit yang pertama kali digunakan untuk batuan karbonat tertentu yang ditemukan di daerah Tyrolean Alpina.

Secara umum, pembentukan dolomit dibagi kedalam dua proses, yaitu proses primer dan sekunder. Secara sekunder, dolomit terjadi karena proses pelindian (leaching) atau peresapan unsur magnesium dari laut ke batu gamping atau proses dolomitisasi.

Proses sekunder, terjadi karena beberapa faktor, antara lain karena tekanan air yang banyak mengandung unsur magnesium dan prosesnya berlangsung dalam waktu lama.

Ciri - Ciri Dolomit

Dolomit mempunyai struktur kristal rhombohedral yang mempunyai komposisi kimia CaMg(CaCO3)2 atau menganodolomit dan berkomposisi MgFe(CaCO3)2 atau ferrodolomit.

Sifat fisik dolomit ditunjukkan dengan berwarna putih ke abu-abuan atau kebiru-biruan dengan kekerasan lebih lunak dari batu gamping (berkisar antara 3,5 - 4), bersifat pejal, berat jenis antara 2,8 - 2,9, berbutir halus hingga kasar dan mempunyai sifat mudah menyerap air serta mudah dihancurkan.

Potensi dan Penyebaran

Penyebaran potensi cadangan dolomit yang cukup besar terdapat di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Madura dan Papua. Selain itu, masih banyak penyebaran dolomit di daerah lain, namun jumlahnya relatif kecil dan hanya berupa lensa - lensa pada endapan batu gamping.

Penambangan Dolomit

Pada umumnya, penambangan batuan dolomit di Indonesia dilakukan dengan cara tambang terbuka dengan metode kuari. Tanah penutup (overburden) terdiri dari tanah liat, pasir dan koral dikupas terlebih dahulu.

gambar bongkahan batu dolomit

Pengupasan lapisan penutup dapat dilakukan dengan menggunakan bulldozer atau power scraper. Penambangan dilakukan dengan cara konvensional dan mekanis.

Pengolahan Dolomit

Pengolahan dolomit dilakukan dengan cara yang sederhana pula. Bongkah - bongkah dolomit hasil dari penambangan diangkut ke unit pengolahan, kemudian bongkah - bongkah dolomit tersebut direduksi ukurannya dengan menggunakan alat pemecah batu (crusher).

Hasil proses ini selanjutnya digiling untuk mendapatkan dolomit yang berukuran halus (tepung) dengan ukuran tertentu yang disesuaikan dengan permintaan.

Pemanfaatan Dolomit

Dolomit banyak digunakan, baik untuk keperluan bahan bangunan, pertanian maupun dalam industri. Dolomit banyak digunakan sebagai komoditi pada:
1. Industri refraktori
2. Dalam tungku pemanas atau tungku pencair
3. Dalam pupuk digunakan unsur Mg untuk meningkatkan PH tanah
4. Dalam industri cat sebagai pengisi
5. Industri kaca, plastik, kertas
6. Bahan pembuat semen, sorel, seawater magnesia
7. Industri alkali
8. Pembersih air
9. Industri ban
10. Ply wood
11. Industri obat - obatan dan kosmetik
12. Campuran makanan ternak
13. Industri keramik
14. Bahan penggosok (abrasive)

Pada sektor pertanian dolomit digunakan untuk menetralisir tanah yang sudah masam dan digunakan untuk menahan keasaman yang ditimbulkan oleh penggunaan pupuk, seperti urea.

Dolomit berfungsi menetralisasi keasaman tanah melalui pertukaran ion, dan kation kalsium dan magnesium menghilangkan ion hidrogen di dalam tanah. Berdasarkan hasil penelitian proses ini akan meningkatkan sekitar 15 - 40% produksi tanaman.

Salah satu cara untuk memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan produksi lahan pertanian dan perkebunan adalah dengan penggunaan batuan dolomit yang mengandung karbonat.

Penggunaan dolomit pada industri di Indonesia, dibatasi hanya dalam beberapa sektor industri sesuai dengan yang terdaftar di Kementerian Perindustrian, seperti industri gelas dan kaca lembaran, industri keramik dan porselen, industri refraktori, pertanian, perkebunan, industri peleburan dan pemurnian logam dan industri bahan galian non-logam.

Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai “ Manfaat Dolomit dan Jumlah Cadangannya “ Semoga Bermanfaat.


Dp.

Post a Comment for "Manfaat Dolomit dan Jumlah Cadangannya"