Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu Kobalt, Bahan Baku Baterai

gambar kegiata pertambangan
Gambar truk tambang di lokasi pertambangan

“ Kobalt merupakan logam yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan baterai lithium. Kobalt terbentuk di alam dan merupakan mineral ikutan nikel “

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan kobalt dunia diperkirakan mencapai 7,4 juta ton. Indonesia sendiri memiliki sumber daya kobalt sekitar 3,6 juta ton dan cadangan kobalt 0,4 juta ton.

Cadangan kobalt Indonesia umumnya banyak tersebar di Indonesia bagian Timur, seperti di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Halmahera dan Papua, terutama di bagian Papua Barat. Nah, apa itu kobalt sebenarnya, kenapa sangat dibutuhkan sekarang ini.

Apa itu Kobalt?

Kobalt adalah logam yang terdapat di lapisan kerak bumi dengan lambang "Co" dan nomor atom 27. Kobalt memiliki ciri - ciri, warna abu - abu kebiruan. Logam kobalt pertama kali ditemukan oleh G.Brand, seorang ilmuwan berkebangsaan Swedia.

Penggunaan pertama kali logam kobalt adalah sebagai bahan bahan pewarna kebiru - biruan pada produksi gelas kaca. Saat ini, kobalt umumnya digunakan sebagai bahan pembentuk baterai lithium.

gambar kobalt
Gambar Kobalt

Logam kobalt ditemukan pada mineral Kobaltit (CoAsS), Smaltite (CoAs2) dan Linnaeite (CO3S2). Berdasarkan pembentukan geologinya, kobalt merupakan mineral ikutan dari nikel, meskipun dalam persentase yang cukup kecil.

Penambangan Kobalt

Cadangan kobalt yang ditemukan di Indonesia terdapat pada endapan jenis laterit sama seperti endapan nikel. Endapan kobalt laterit biasanya terbentuk dekat dengan permukaan Bumi dan umumnya ditambang dengan metode tambang terbuka (open pit mining).

Tahap penambangan kobalt sama seperti penambangan bijih nikel, mulai dari pembersihan lahan tambang, pengupasan lapisan penutup, penambangan bijih, pengangkutan bijih, penyimpanan sampai pada proses pengolahan.

Karena bijih kobalt banyak menjadi mineral ikutan dari endapan nikel, maka penambangan kobalt bersamaan dengan penambangan bijih nikel. Pengembangan penambangan cobalt dan nikel terbesar berada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah sampai di daerah Maluku.

Industri Pengolahan Kobalt

Industri pengolahan kobalt di Indonesia belum tersedia secara luas. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020 impor produk kobalt matte, kobalt oksida dan logam kobalt (katoda/serbuk) dalam jumlah yang relatif sedikit.

Belum tersedianya industri pengolahan kobalt di Indonesia mengakibatkan hasil produksi pertambangan kobalt di Indonesia, umumnya di ekspor dalam bentuk bahan mentah (raw material). 

Produk Hilirisasi Kobalt

Diprediksi industri hilir kobalt yang akan dibutuhkan di masa depan utamanya adalah untuk penggunaan di sektor baterai, terutama jenis baterai lithium-ion yang digunakan pada mobil listrik dan produk smartphone.

Pada tahun 2020, penggunaan kobalt meningkatkan 50% dan diperkirakan akan meningkat sebesar 75% pada tahun 2040. Kobalt juga digunakan untuk aplikasi Superalloy dengan persentase 7 - 11%.

Fungsi logam kobalt pada baterai lithium adalah sebagai katoda, yaitu kutub yang dapat menyimpan dan mengalirkan listrik. Baterai lithium yang menggunakan bahan kobalt diklaim merupakan jenis baterai terbaik saat ini.

Selain menjadi bahan baku baterai, mineral kobalt juga berfungsi dan dibutuhkan oleh makhluk hidup. Kobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun vitamin B12.

Harga Kobalt Dunia

Harga kobalt dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan seiring permintaan yang melonjak untuk penggunaan di sektor baterai dan industri lainnya. Harga kobalt berdasarkan London Metal Exchange pada tahun 2020 berada pada angka 33,970 USD per ton atau sekitar 475.000 per ton.

Penutup

Kobalt adalah mineral yang terbentuk bersama - sama dengan nikel. Keterdapatan kobalt dan nikel paling banyak tersebar di Indonesia bagian timur. Pengolahan kobalt belum tersedia secara luas sehingga sebagian besar diekspor dalam bentuk bahan mentah bersama dengan nikel.

Saat ini, Pemerintah Indonesia sangat memprioritaskan hilirisasi kobalt dan nikel dalam bentuk barang jadi, seperti kobalt matter dengan cara pengolahan logam menggunakan fasilitas smelter, sehingga logam ini dapat digunakan secara penuh di dalam negeri dan memiliki harga yang tinggi.

Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian uraian singkat mengenai " Apa itu Kobalt, Bahan Baku Baterai ". Semoga Bermanfaat.


Dp.

Post a Comment for "Apa itu Kobalt, Bahan Baku Baterai"