Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air

Gambar waduk Cirata

“ Waduk salah satu infrastruktur yang sangat strategis bagi negara karena waduk dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik melalui instalasi pembangkit listrik tenaga air “

Keberadaan dan pembangunan waduk yang selama ini dilakukan oleh pemerintah telah membantu pasokan listrik bagi negara. Beberapa waduk di Indonesia dapat menghasilkan energi listrik dengan kapasitas terpasang yang sangat besar.

Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pembangkit listrik tenaga air adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi air untuk diubah menjadi energi listrik. Memanfaatkan gaya gravitasi, energi kinetik dan energi mekanik yang terjadi selama proses konversi energi air menjadi energi listrik.

Pembangkit listrik tenaga air sering disingkat dengan PLTA merupakan pembangkit listrik yang dikategorikan sebagai energi terbarukan dan salah satu sumber energi listrik yang tidak menghasilkan gas berbahaya bagi manusia dan Bumi.

Waduk dan Bendungan

Sedangkan, waduk merupakan bangunan yang difungsikan untuk menghambat laju air dan mengumpulkan air yang kemudian air tersebut dimanfaatkan untuk berbagai keperluan termasuk menjadi pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Waduk terdiri dari bangunan bendungan yang berfungsi untuk membendung aliran air dan mengumpulkan airnya pada suatu tempat yang disebut dengan waduk atau danau buatan.

Waduk yang Dimanfaatkan Sebagai Pembangkit Listrik

Selain menjadi wadah penyimpanan air untuk irigasi pertanian, kebutuhan air untuk rumah tangga, waduk juga dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Inilah 5 waduk di Indonesia yang dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang menghasilkan energi listrik yang sangat besar:

1. Waduk Cirata

Waduk Cirata terletak di Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Waduk Cirata membendung aliran sungai Citarum dengan luas genangan air waduk mencapai 200 Ha (hektar).

Waduk Cirata adalah waduk terbesar yang dimiliki oleh Indonesia berdasarkan jumlah kapasitas penyimpanan air dan kapasitas terpasang listrik dengan menghasilkan energi listrik mencapai 1.008 MW (Megawatt).

Sebelumnya, tujuan utama pembangunan waduk Cirata adalah untuk persediaan air untuk irigasi pertanian di sekitar pembangunan waduk. Dengan pemanfaatan waduk Cirata menjadi sumber energi listrik menjadikan waduk sebagai PLTA terbesar kedua di Asia Tenggara.

2. Waduk Jatiluhur

Waduk Jatiluhur dibangun di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat yang membendung aliran sungai Citarum dengan luas genangan air mencapai 4.500 km persegi.

gambar waduk jatiluhur

Waduk Jatiluhur adalah waduk kedua terbesar di Indonesia berdasarkan kapasitas terpasang listrik dengan menghasilkan energi listrik mencapai 187 MW (Megawatt). Waduk Jatiluhur sering juga disebut dengan waduk H Juanda.

3. Waduk Saguling

Waduk Saguling dibangun di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat untuk membendung aliran sungai terbesar di Jawa Barat, yaitu sungai Citarum. Luas genangan air waduk Citarum mencapai 5.600 hektar dan volume penampungan air mencapai 875 juta meter kubik air.

Pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) pada waduk Saguling dapat menghasilkan energi listrik mencapai 700 MW dan kapasitas terpasangnya dapat ditingkatkan sampai 1.400 MW (Megawatt).

4. Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur terletak di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Waduk ini dibangun untuk membendung aliran sungai Bengawan Solo dengan tujuan utama pembangunan untuk sistem irigasi pertanian.

Waduk Gajah Mungkur membentuk genangan air dengan luas mencapai 8.800 hektar. PLTA Gajah Mungkur dapat menghasilkan listrik (kapasitas terpasang) sebesar 12,4 MW (Megawatt).

5. Waduk Batu Besi

Waduk Batu Besi terletak di Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan, tampungan waduk dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan operasional PT. INCO dalam pengolahan bijih nikel yang bergerak di bidang pertambangan nikel.

PLTA Karebbe merupakan pembangkit listrik tenaga air yang berlokasi di Karebbe yang membendung sungai Larona dengan kapasitas 90 MW. Kajian pola operasi waduk Batu Besi PLTA Karebbe dalam pengembangan dan pengelolaan sampai 37 tahun kedepan.

Waduk memiliki fungsi yang sangat besar bagi peningkatan ekonomi pada negara, seperti peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian sampai peningkatan kebutuhan akan energi listrik.

Dengan senang hati menerima kritik dan saran di kolom komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai " 5 Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air " Semoga Bermanfaat.


Dp.

Post a Comment for "5 Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air"