Jenis dan Manfaat Bentonit Bagi Industri

Gambar Lumpur Bentonit

" Bentonit merupakan bahan galian industri yang cukup banyak dibutuhkan oleh sektor industri, antara lain sebagai bahan pemucat, bahan penolong, bahan pengisi maupun sebagai lumpur pemboran "

Berdasarkan hasil eksplorasi yang telah dilakukan, Indonesia diketahui memiliki cadangan bentonit yang cukup besar dan tersebar di hampir seluruh daerah. Namun penambangan dan pemanfaatan bentonit di Indonesia belum maksimal.

Pada industri pertambangan minyak bumi, bentonit bermanfaat untuk penyulingan. Sedangkan, di industri energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga panas bumi, bentonit bermanfaat untuk bahan pengeboran potensi panas bumi (geotermal).

Apa itu Bentonit

Bentonit adalah sejenis clay atau tanah lempung yang memiliki kandungan mineral yang bermanfaat. Secara umum, mula jadi endapan bentonit ada empat (4) macam, yaitu hasil pelapukan, hidrotermal, akibat transpormasi, dan sedimentasi. Bentonit dikategorikan sebagai bahan galian industri.

Pengertian lain bentonite adalah tanah liat alami dengan tekstur halus dan lembut yang memiliki kemampuan membengkak dan menjadi gel jika terdispersi dalam air yang digunakan dalam konstruksi, terutama dalam pekerjaan penggalian dan pondasi.

Bentonit hasil pelapukan adalah kondisi kompoisi mineral batuan, komposisi kimia, dan daya laut air pada batuan asalnya yang terakhir ini dapat dikemukakan sebagai; iklim, macam relief dan tumbuh - tumbuhan yang berada diatas batuan.

Harga Bentonit

Harga bentonit di dalam negeri (domestik) masih relatif lebih rendah dari pada harga bentonit impor disebabkan banyaknya kebutuhan bentonit di dalam negeri untuk kebutuhan industri minyak sawit. Harga bentonit clay di pasaran Indonesia berada di angka Rp 10.000 - 20.000 per kilogram.

Jenis Bentonit

Secara umum, jenis bentonit yang telah dieksplorasi (ditemukan cadangannya) dan dieksploitasi (ditambang) di dunia ini dibagi menjadi dua (2) jenis, yaitu;

1. Tipe Wyoming (Na-Bentonit)

Jenis bentonit tipe wyoming (wyoming bentinote) mempunyai kemampuan mengembang hingga delapan kali hingga dicelupkan kedalam air dan tetap terdidpersi beberapa waktu di dalam air. Jenis bentonit ini banyak digunakan sebagai lumpur pembilas pada kegiatan pemboran.

2. Mg, Ca-Bentonit (Sub-bentonit = Meta Bentonit)

Jenis bentonit ini kurang mengembang apabila dicelupkan ke dalam air, akan tetapi secara alamiah maupun setelah diaktifkan dengan asam akan mempunyai sifat menghisap yang baik, tetap terdispersi di dalam air. Bentonit jenis ini banyak digunakan dalam proses pemurnian minyak gorang.

Potensi dan Cadangan Bentonit

Cadangan bentonit diketahui terdapat di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Diperkirakan Indonesia memiliki cadangan bentonit sebesar 380 juta ton dan dominan bentonit jenis kalsium Ca-Bentonit.

Beberapa lokasi yang sudah dieksploitasi atau ditambang terletak di daerah Karangnunggal, Tasikmalaya, Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Nanggulang, Yogyakarta dan bentonit jenis natrium di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara.

Penambangan dan Pengolahan Bentonit

Endapan bentonit banyak ditemukan dekat dengan permukaan tanah sampai endapan yang sudah tersingkap dipermukaan akibat proses pelapukan, sehingga sistem penambangan bentonit dilakukan dengan metode tambang terbuka dan sistem jenjang.

Sedangkan, pengolahan endapan bentonit yang telah ditambang dalam bentuk berupa bongkah - bongkah (raw material) diangkut dengan truk ke pabrik untuk diolah melalui beberapa tahapan proses, yaitu penghancuran, pemanasan, penggilingan, dan pengayakan.

Pemanfaatan Bentonit

Pemanfaatan dan penggunaan bentonit cukup besar untuk berbagai industri baik sebagai bahan pembantu, bahan campuran dan bahan utama. Berikut 3 manfaat bentonit yang paling besar di industri, yaitu;

1. Industri Minyak Goreng

Dalam industri pengolahan minyak goreng, bentonit berguna sebagai bahan penyerap dan penjernih di industri minyak goreng. Di Indonesia, sebagian besar penggunaan Ca-bentonit adalah industri penjernihan minyak kelapa dan sawit untuk mendapatkan minyak sawit bermutu tinggi dengan spesifikasi bentonit yang memenuhi standarisasi.

2. Industri Pertambangan Minyak Bumi

Industri pertambangan, terutama minyak dan gas bumi membutuhkan bahan baku bentonit yang dijadikan sebagai bahan penyuling minyak bumi. Dalam penyulingan bentonit berguna untuk memisahkan jenis minyak bumi dari induk minyaknya.

3. Industri Pengeboran

Gambar Pengeboran

Dalam industri pengeboran Na bentonit di dalam pengeboran digunakan untuk bahan perekat, pengisi (filler) dan lumpur bor. Selain untuk pengeboran minyak bumi, bentonit juga digunakan untuk pengeboran geotermal untk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

Penggunaan utama Ca bentonit adalah untuk pembuatan Na bentonit sintesis dan lempung aktif. Selain itu, juga digunakan untuk pembersih minyak bakar, pelumas, minyak goreng, farmasi, kimia, kertas, keramik dan lainnya.

Ca-bentonit untuk pembuatan Na-bentonit sintesis mempunyai banyak keuntungan dari pada lempung lain, kecuali lempung lain, lempung asam, misalnya saat penggerusan, penyaringan dan pengeringan. Selain itu, menghasilkan produk sampingan yaitu, precipitated calcium carbonate.

Selain, Na-bentonit dan Ca-bentonit terdapat lempung sejenis yang penggunaannya hampir sama yaitu, atapulgit, sepiolit, dan lempung asam. dan lempung asam.

Atapulgit mempunyai sifat mengembangyang baik, sehingga mudah membentuk spesifikasi yang diinginkan konsumen. Aktivitas ini dilakukan sama seperti terhadap Ca-bentonit atau lempung asam.

Lapangan penggunaanya adalah sebagai bahan penyerapan dan penjernihan di industri minyak goreng dan penyulingan minyak bumi, bahan pembuatan wol mineral, pembersih lemak, bahan obat - obatan, cat, keramik, campuran semen, bahan pengisi di industri kertas.

Sangat senang hati menerima kritik dan saran di kolom komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai " Jenis dan Manfaat Bentonit Bagi Industri " Semoga Manfaat.

Dp.