Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bendungan Lau Simeme di Sumatera Utara Beroperasi

gambar bendungan terbesar di dunia
Gambar Bendungan

" Bendungan Lau Simeme yang dimiliki oleh Kementerian PUPR dan sedang dikerjakan oleh WIKA diperkirakan akan beroperasi tahun ini dan dapat difungsikan sebagai sumber air baku, energi listrik dan pengendalian banjir "

Sebentar lagi Sumatera Utara akan memiliki bangunan bendungan terbesar, yaitu bendungan Lau Simeme yang diproyeksikan dapat membantu menjaga ketahanan air terutama di sekitar Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan.

Bendungan Lau Simeme adalah salah satu bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional diantara proyek bendungan - bendungan yang telah rampung maupun bendungan yang sedang dalam proses konstruksi di berbagai daerah.

Bendungan adalah bangunan besar yang dibangun melintang atau memotong arah aliran sungai, sehingga membentuk sebuah danau buatan (reservoir). Bendungan berfungsi menghambat laju air dan mengumpulkannya sehingga membentuk waduk.

Fungsi utama pembangunan bendungan adalah sumber persediaan air untuk irigasi pertanian, antisipasi atau mereduksi wilayah banjir, persediaan air baku sampai sumber energi listrik. 

Profil Bendungan Lau Simeme

Bendungan Lau Simeme terletak di Kecamatan Sibiru - biru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Deli Serdang merupakan Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Medan. Nama Lau Simeme untuk bendungan ini diambil dari nama sungai yang melintasi bendungan ini.

Bendungan ini diperkirakan memiliki kapasitas tampung air mencapai 21,07 juta m3 (kubik meter). Fungsi utama pembangunan bendungan ini adalah sebagai jaringan irigasi untuk mendukung pengembangan sektor pertanian dan pemenuhan kebutuhan air baku di Provinsi Sumatera Utara.

Konstruksi Bendungan Lau Simeme

Bendungan ini dibangun di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara II, Ditjen Sumber Daya Air.

Pengerjaan bendungan Lau Simeme dimulai pada tahun 2017, sedangkan kontraktor pengerjaan proyek ini diserahkan kepada salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Wijaya Karya (WIKA) dengan total biaya anggaran sekitar Rp 1,3 triliun.

Gambar Bendungan Lau Simeme
Benungan Lau Simeme (Gambar Kementerian PUPR)

Bendungan Lau Simeme memiliki desain jenis bendungan Zonal Timbunan Batu yang memiliki tinggi 69,50 meter dari dasar sungai, panjang puncak bendungan 205 meter dan luas area genangan 125,84 hektar.

Konstruksi bendungan dikerjakan dengan sistem dua paket, paket pertama dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Bumi Karsa (KSO). Pekerjaan meliputi jalan masuk, galian material bendungan dan timbunan bendungan dengan progres 29,8%.

Sedangkan paket kedua dikerjakan oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan (PP) dan PT Andesmont Sakti (KSO) dengan progres pengerjaan 71,9%, meliputi pengerjaan terowongan pengelak selesai 100%, bangunan pelimpah, dan bangunan pengambilan (intake).

Pemanfaatan Bendungan Lau Simeme

Bendungan ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan merupakan program Presiden Indonesia Joko Widodo. Selesainya pembangunan bendungan diharapkan dapat memberikan manfaat pengendali banjir untuk Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Selanjutnya, bendungan Lau Simeme dapat dimanfaatkan sebagai penyediaan kebutuhan akan air baku dengan jumlah kurang lebih 3.000 liter/detik untuk kebutuhan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Selain itu, pembangunan bendungan ini dapat membantu memberikan pasokan energi listrik bagi masyarakat Sumatera Utara. Bendungan ini dapat dijadikan sumber energi listrik dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga air (plta) dengan kapasitas terpasang kurang lebih 1 MW (Megawatt).

Penutup

Pembangunan bendungan Lau Simeme di Sumatera Utara dapat mengurangi intensitas banjir yang akhir - akhir ini sering melanda Kota Medan. Bendungan ini diharapkan dapat mereduksi derasnya aliran Sungai Percut dan Sungai Deli. 

Bendungan ini juga disiapkan untuk mendukung Venue PON Sumut yang dilaksanakan di Kota Medan dan Deli Serdang terutama untuk antisipasi banjir dan persediaan air baku selama kegiatan berlangsung.

Sangat senang hati menerima kritik dan saran di kolom komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai " Bendungan Lau Simeme di Sumatera Utara Beroperasi " Semoga Manfaat.


Dp.

Post a Comment for "Bendungan Lau Simeme di Sumatera Utara Beroperasi"