Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Siklus Air dan Volume Air di Bumi

gambar danau gletser
Gambar danau tempat berkumpulnya air

" Siklus air merupakan gambaran bagaimana air menguap dari permukaan bumi, naik ke atmosfer, mendingin dan mengembun menjadi hujan atau salju di awan dan jatuh lagi ke permukaan Bumi sebagai presipitasi " 

Air yang jatuh di darat terkumpul di sungai dan danau, tanah dan lapisan batuan berpori dan sebagian besar mengalir ke lautan, dimana air akan menguap lagi dan begitu seterusnya siklus air.

Air adalah senyawa yang paling dibutuhkan untuk kehidupan di Bumi, memiliki rumus kimia H20 yang setiap molekulnya mengandung satu oksigen dan dua atom hidrogen. Air sebagian besar terdapat di laut, danau dan lapisan - lapisan es (kutub).

Siklus air dapat menunjukkan pergerakan air yang terus menerus di dalam Bumi dan atmosfer. Siklus air membutuhkan sistem yang kompleks yang mencakup banyak proses yang berbeda dan membutuhkan waktu yang banyak. Atmosfer adalah lapisan atau selubung gas yang mengelilingi Bumi yang bergerak dari bawah ke atas. 

Siklus air disebut juga dengan siklus hidrologi atau daur hidrologi. Hidrologi adalah ilmu yang berhubungan dengan air di Bumi, keterdapatannya, sifat kimia dan fisika, persitindakan dengan lingkungannya, termasuk hubungannya dengan makhluk hidup. Sedangkan orang yang mempelajari hidrologi disebut hidrologiwan.

Proses Siklus Air

gambar siklus air - hidrologi
Gambar Siklus Air (www.noaa.gov)

Siklus hidrologi melibatkan sirkulasi air yang terus menerus dalam sistem Bumi dan Atmosfer. Pada intinya, siklus air adalah pergerakan air dari tanah ke atmosfer dan kembali lagi. Berikut 5 proses yang terjadi pada proses siklus air;

1. Penguapan adalah perubahan bentuk zat dari cair menjadi gas. Dalam ilmu meteorologi, zat yang paling diperhatikan adalah air. Keberhasilan penguapan dibutuhkan energi. Energi dapat berasal dari Matahari, Atmosfer, Bumi atau benda - benda di Bumi seperti Manusia.

2. Transpirasi adalah penguapan air dari tumbuhan melalui stomata. Stomata adalah lubang kecil yang terdapat pada bagian bawah daun yang terhubung dengan jaringan tanaman vaskular. Air yang melalui hasil transpirasi pada tanaman 99% akan terbang ke atmosfer, sedangkan 1% tertinggal pada tanaman.

3. Kondensasi adalah proses dimana uap air di atmosfer berubah menjadi bentuk cair. Pada atmosfer, kondensasi dapat muncul sebagai awan atau embun. Kondensasi merupakan proses dimana air muncul disisa kaleng atau botol minuman dingin.

4. Pengendapan adalah curah hujan hasil partikel kondensasi kecil yang tumbuh terlalu besar, melalui tumbukan dan penggabungan untuk mendukung naiknya udara, dan dengan demikian jatuh ke Bumi. Curah hujan dapat berupa hujan, hujan es, salju atau hujan salju.

5. Limpasan merupakan curah hujan yang berlebihan dan tanah jenuh. Sungai dan danau adalah hasil limpasan. Ada beberapa penguapan dari limpasan ke atmosfer tetapi sebagian besar air di sungai dan danau kembali ke lautan.

Jumlah Sumber Daya Air di Bumi

Jumlah air yang terlibat pada siklus air diperkirakan mencapai 1.360.000 10³ km³ dengan pembagian persentase sebagi berikut (satuan 10³ km³)Danau air tawar 125Sungai 1,2Kelengasan tanah 65Air tanah 8.250Danau air asin dan laut pedalaman 105Atmosfer 13Es kutub, gletser dan salju 29.200Lautan 1.320.000. Sebesar 97,25% persen air terdapat di lautan (air asin).

Penggunaan Air

Manusia menggunakan air untuk minum, kebutuhan industri, irigasi pertanian, pembangkit listrik tenaga air, pembuangan limbah dan rekreasi. Penting untuk melindungi sumber air baik untuk penggunaan manusia dan kesehatan ekosistem di Bumi.

Dibeberapa daerah persediaan air semakin menipis karena pertumbuhan penduduk, polusi dan pembangunan, ditambah terjadinya perubahan iklim karena pemanasan global, sehingga menyebabkan dibeberapa daerah terjadi kekeringan hebat.

Pemanasan global terjadi karena terganggunya lapisan atmosfer akibat meningkatnya gas karbondioksida dari penggunaan energi fosil (batubara), penyebab menebalnya efek rumah kaca, sehingga berimbas terganggunya siklus air - hidrologi.

Perlu cara untuk mengatasi tetap tersedianya air, beberapa negara maju dan berkembang telah membangun banyak waduk sebagai wadah untuk menyimpan air. Tujuan waduk dibangun untuk tetap tersedianya pasokan air untuk irigasi pertanian, persediaan air bakau dan energi listrik melalui tenaga air. 

Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai Siklus Air dan Volume Air di Bumi “ Semoga Bermanfaat.


Dp. 

Post a Comment for "Siklus Air dan Volume Air di Bumi"