Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Turbin PLTA dan Cara Kerjanya

Gambar cara kerja turbin reaksi
Cara Kerja Turbin Reaksi

" Turbin merupakan salah satu peralatan atau mesin yang dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik seperti di pembangkit listrik tenaga air (plta) dan pembangkit listrik tenaga bayu (pltb) "

Energi kinetik yang berasal dari air akan memutar baling - baling turbin, sehingga menghasilkan energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Energi mekanik ini yang diubah menjadi energi listrik melalui generator, inilah yang disebut cara kerja turbin plta.

Pembangkit listrik tenaga air adalah singakatan dari plta, merupakan pembangkit listrik yang mengandalkan sumber daya air sebagai penggerak turbin dengan mengandalkan energi kinetik dari air, sehingga menghasilkan listrik melalui generator. 

Pengertian Turbin

Turbin adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari aliran fluida. Turbin sederhana memiliki satu bagian yang bergerak, "asembli rotor-blade". Fluida yang bergerak menjadikan baling-baling berputar dan menghasilkan energi untuk menggerakkan rotor. Contoh turbin awal adalah kincir angin dan roda air.

Pada pembangkit listrik lain, seperti turbin pada pembangkit listrik tenaga bayu (pltb) aliran fluidanya berasal dari angin, sedangkan pada pembangkit listrik tenaga uap (pltu) dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (pltp) berasal dari uap air.

Fungsi Turbin

Fungsi turbin adalah mengubah aliran air (fluida) atau energi air, dalam bentuk energi potensial dan kinetik menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros. Putaran poros turbin ini akan diubah oleh generator menjadi energi listrik. 

Konstruksi Turbin

Instalasi turbin pada bangunan plta membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi dan membutuhkan man power yang banyak dan handal untuk pemasangan turbin.

Turbin dipasang di dalam ruangan yang disebut dengan power house (rumah pembangkit), karena pada ruangan ini energi air akan diubah menjadi energi listrik melalui turbin dan generator.

Berdasarkan posisi pemasangan turbin atau instalasi turbin, maka turbin dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu;
1. Turbin Vertikal.
2. Turbin Horizontal.

Jenis Turbin Air

Berdasarkan jenis mesin turbinnya, jenis turbin yang digunakan di instalasi pembangkit listrik tenaga air, yaitu;
2. Turbin Kaplan
3. Turbin Propeller, dan
4. Turbin Francis

Sedangkan, ditinjau dari segi reaksi, maka turbin pembangkit listrik tenaga air, dapat dibagi menjadi 2 jenis turbin yaitu;
1. Turbin Reaksi

Turbin reaksi ialah Turbin dimana air yang dilewati runner mengalami penurunan tekanan, baik pada sudu pengatur maupun pada runner. Beberapa Jenis turbin reaksi adalah turbin francis, turbin propeller dan turbin kaplan.

2. Turbin Impuls

Turbin impuls adalah turbin dimana proses penurunan tekanan airnya terutama terjadi didalam diatributor/nozelnya dan tidak terjadi pada sudu - sudu jalannya. Salah satu jenis Impuls adalah turbin pelton.

Berdasarkan arah aliran air, turbin pada pembangkit listrik tenaga air (plta), dapat dibagi 2 jenis, yaitu;
1. Turbin Radial

Turbin radial adalah turbin dimana aliran air yang melewati runner dalam arah radial. Salah satu jenis turbin radial adalah Turbin Pelton.

2. Turbin Axial

Turbin axial adalah turbin dimana aliran air yang melewati runner dalam arah aksial. Salah satu jenis turbin aksial adalah turbin propeller dan turbin kaplan.

gambar turbin propeller
Gambar Turbin Propeller

3. Turbin Radial Aksial

Turbin radial aksial adalah turbin dimana air yang masuk ke runner dalam arah radial dan setelah keluar dari runner dalam arah aksial. Salah satu jenis Turbin radial aksial adalah turbin francis.

Jenis turbin air berdasarkan head (tinggi terjun) pada pembangkit listrik tenaga air, diklasifikasikan meniadi 3 jenis, yaitu;
1. Low Head, pada umumnya untuk tinggi jatuh lebih kecil dari 100 feet.
2. Medium Head, untuk tinggi jatuh antara 100 - 800 feet.
3. High Head, untuk tinggi jatuh diatas 800 atau 1000 feet.

Besar kecilnya energi listrik dan kapasitas terpasang turbin dari plta sangat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu jumlah debit air (Q) dan tinggi terjun atau head (H).

Penutup

Pada instalasi pembangkit listrik tenaga air terdapat beberapa bangunan pendukung utama  antara lain; bendungan/bendung, saluran pembawa air (waterway), pipa pesat (penstock) dan rumah pembangkit (power house).

Bangunan utama ini dibangun difungsikan untuk mengumpulkan dan membawa air sampai ke ruang pembangkit atau pusat tenaga listrik, tempat dimana turbin, generator dan peralatan listrik telah dipasang dipasang.

Energi listrik yang berasal dari plta disebut dengan energi terbarukan dan energi bersih karena sumber dayanya yang dapat diperbaharui dan tidak menghasilkan gas emisi karbondioksida.

Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai " Jenis Turbin PLTA dan Cara Kerjanya ".Semoga Bermanfaat.

Dp.

Post a Comment for "Jenis Turbin PLTA dan Cara Kerjanya"