Bagaimana Cara Mengisi dan Merawat Baterai Smartphone Anda
" Saat ini, hampir semua perangkat elektronik ditanam baterai jenis Lithium-ion. Baterai ini mampu menyimpan dan mengalirkan listrik untuk menghidupkan perangkat elektronik anda"
Perangkat elektronik yang ditanam jenis baterai lithium-ion saat ini adalah smartphone (ponsel pintar), tablet, laptop dan akan dan sudah hadir, yaitu mobil listrik (electric vehicle). Saat ini, teknologi baterai lithium-ion pada smartphone dan laptop memiliki teknologi yang sama.
Smartphone adalah ponsel pintar atau telepon genggam cerdas yang ditanam sistem operasi, dapat terhubung ke jaringan internet, berbagai pesan, foto, musik, dan berbagai aplikasi lainnya, yang dapat membantu manusia melakukan aktivitasnya.
Baterai lithium-ion terbuat dari berbagai jenis komoditas logam yang berasal dari pertambangan di seluruh dunia. Komoditas logam penyusun baterai lithium-ion antara lain; kobalt, grafit, lithium, nikel dan mangan dan logam tanah jarang.
Tanpa kita sadari, penggunaan baterai lithium-ion yang cukup lama dapat mengalami kerusakan, seperti cepat panas, baterai cepat habis dan proses pengisian baterai yang sangat lama.
Kenapa Baterai Lithium-ion Dapat Mengalami Kerusakan?
Didalam Baterai lithium-ion terdapat dua elektroda yaitu elektron katoda dan anoda. Kedua elektron ini berfungsi untuk menyimpan (katoda) dan mengalirkan muatan listrik (anoda) ke smartphone dan laptop anda.Reaksi kimia yang terjadi secara terus menerus pada katoda dan anoda membuat atom isolasi terbentuk. Terbentuknya atom ini akan mengganggu sistem kerja baterai lithium-ion.
Semakin menumpuknya lapisan atom ini, akan membuat baterai lithium-ion mengalami kerusakan. Secara umum, baterai lithium-ion dapat bekerja maksimal dalam jangka waktu 2 sampai 3 tahun.
Jika, kinerja baterai smartphone dan tablet sudah menurun, itu menandakan bahwa penumpukan atom sudah semakin besar terbentuk.
Bagaimana Cara Merawat Kesehatan Baterai Lithium-ion Anda?
Sangat penting merawat kesehatan baterai anda. Baterai adalah sumber kehidupan atau pembangkit listrik untuk perangkat anda. Tanpa baterai smartphone dan laptop tidak bisa digunakan.Ada dua cara yang dianjurkan agar baterai lithium-ion anda awet dan tahan lama. Bagaimana cara mengisi ulang baterai dan cara menyimpan smartphone dan tablet anda dengan benar.
Cara Pengisian Baterai Lithium-Ion dengan Benar
Battery University menganjurkan, saat baterai anda habis cobalah untuk mengisi baterainya sampai 50%, kemudian mengisinya kembali. Ketika anda melanjutkan pengisian baterai, jangan mengisi kapasitas baterai sampai 100%.| Jangan mengisi kapasitas baterai sampai penuh total |
Cara ini dapat mengurangi tekanan terhadap baterai sehingga tahan lama. Meskipun baterai lithium-ion sudah dilengkapi dengan perlindungan dari ledakan jika baterai diisi sampai kapasitas maksimal.
Namun, bila baterai secara terus - menerus diisi ulang sampai 100%, akan membuat komponen listrik di baterai cepat menuai dan menyebabkan kerusakan dengan cepat.
Produsen smartphone Samsung merekomendasikan; jangan membiarkan kapasitas baterai sampai kosong, tetapi selalu mempertahankan kapasitas baterai anda diatas 20%.
Lebih baik lagi, jika selalu menggunakan charger resmi dari produsen perangkat anda yang biasanya sudah disediakan didalam paket pembelian.
Cara Menyimpan Baterai Lithium - Ion dengan Benar
| Jangan menyimpan smartphone dan laptop di suhu ekstrim |
Berdasarkan Popular Science; baterai lithium-ion yang tertanam di smartphone dan laptop anda tidak menyukai suhu yang terlalu ekstrim.
Jangan menyimpan atau meninggalkan ponsel pintar dan laptop ditempat yang terlalu panas, seperti di dalam mobil dan ruangan yang terlalu dingin. Ini akan membantu kesehatan baterai anda.
Apple merekomendasikan; jika anda berencana menyimpan dalam waktu lama smartphone dan laptop anda, pastikan dalam keadaan mati dan jangan membiarkan kapasitas baterai dibawah 50%.
Penutup
Kesehatan baterai lithium-ion adalah salah satu kunci smartphone, tablet dan laptop anda memiliki kinerja yang lebih baik dan tahan lama.Baterai lithium-ion terbuat dari berbagai jenis komoditas logam, seperti nikel dan kobal. Cadangan logam yang membentuk baterai ini, pada akhirnya akan habis dan tidak dapat diperbaharui.
Dengan merawat kesehatan baterai lithium-ion yang ada di perangkat kita, maka kita juga berkontribusi menjaga agar jumlah penggunaan logam untuk bahan lithium-ion tidak berlebihan. Sehingga keseimbangan bumi dan sumberdaya alamnya tetap terjaga.
Artikel ini dibuat berdasarkan opini pribadi dan data dari berbagai sumber. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan penulisan di dalam artikel ini. Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini.
Demikian uraian singkat mengenai “ Cara yang Benar Mengisi dan Merawat Baterai Lithium-Ion di Smartphone Anda”. Semoga Bermanfaat.
Dp.
Demikian uraian singkat mengenai “ Cara yang Benar Mengisi dan Merawat Baterai Lithium-Ion di Smartphone Anda”. Semoga Bermanfaat.
Dp.
#smartphone #merawat #kesehatan #mengisi
Thanks informasinya cara mengisi baterai smartphone
ReplyDelete