Kontrak Karya adalah perjanjian pelaksanaan usaha pertambangan antara Pemerintah Indonesia dan pihak perusahaan pertambangan swasta atau asing selain minyak dan gas bumi. Ketiga (3) perusahaan yang mendapat Kontrak Karya ini, mendapat ijin tersebut untuk melakukan tahap eksplorasi sampai tahap eksploitasi atau produksi, jika depositnya layak untuk ditambang. Semua KK yang ada di Sumut didominasi oleh bahan tambang komoditas mineral logam.
Perusahaan Pertambangan Produsen Logam di Sumatera Utara
Siapa sajakah perusahaan pertambangan yang akan menggali potensi bahan tambang di Sumatera Utara?. Sebagian perusahaan ini sudah berada pada tahap produksi, konstruksi (tahap menuju produksi) dan sebagian berada pada tahap eksplorasi? berikut daftarnya;
1. PT. Agincourt Resources (PTAR)/Martabe Gold Mine
PT. Agincourt Resources atau sering disebut dengan Martabe Gold Mine merupakan perusahaan pertambangan komoditas emas pertama dan terbesar di Sumatera Utara saat ini. Rata - rata menghasilkan produksi emas 300.000 ounce/tahun dan 2 - 3 juta ounce perak pertahun (agincourtresources.com).
Terletak di Desa Aek Pining, Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, berdekatan dengan Pemerintah Kota Sibolga. Pemerintah memberikan Kontrak Karya (KK) pertama pada tahun 1997 yang berlaku selama 30 tahun dengan luas wilayah pertambangan seluas 130.252 hektar.
Sebagian wilayah konsesi pertambangan PT. Agincourt Resources berada di kawasan Hutan Lindung (HL) berdasarkan No. SK Penunjukan 579/Menhut-II/2014 dan sebagian berada di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) tepatnya berada di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah.
Sebelumnya, saham mayoritas perusahaan pertambangan emas ini dimiliki oleh investor dari luar negeri yakni dari Hongkong dengan nama G-Resources.
Saat ini, PTAR mayoritas sahamnya dimiliki oleh Astra International Tbk melalui anak perusahaannya, PT. United Tractor 60%, PT. Pamapersada Nusantara 40%. Sedangkan 5% saham dipegang oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Metode pertambangan emas yang diterapkan oleh perusahaan ini adalah metode tambang terbuka (mine surface) dengan jenis Open Pit Mine.
Secara singkat, metode pertambangan jenis Open Pit Mine adalah jenis pertambangan dengan cara mengupas lapisan atas dari deposit emas dan memindahkannya ketempat yang sudah disediakan, kemudian deposit emas digali dengan bantuan alat mekanis atau dengan sistem peledakan.
2. PT. Dairi Prima Mineral (PTDPM)/Lead and Zinc Mine
|
Gambar tambang bawah tanah
|
Perusahaan pertambangan PT. Dairi Prima Mineral merupakan pemilik cadangan Timah Hitam (Timbal) dan Seng (Zinc) terbesar di dunia saat ini.
Mendapatkan wilayah Kontrak Karya (KK) pada tahun 1998 dari pemerintah Indonesia dengan wilayah pertambangan seluas 24.636 hektar (Kementrian ESDM), meliputi Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.
Secara geografis wilayah pertambangan PT. Dairi Prima Mineral berada pada jalur pegunungan bukit barisan atau jalur Sumatera Fault System yang memiliki potensi kandungan mineral logam.
Secara administratif lokasi tambang PTDPM Berada di wilayah Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat dan Kota Subulussalam.
Wilayah konsesi pertambangan PT. Dairi Prima Mineral sebagian besar berada di kawasan Hutan Lindung (HL) berdasarkan No. SK Penunjukan 579/Menhut-II/2014 dan sebagian berada di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).
Saat ini, PT. Dairi Prima Mineral sudah mendapatkan ijin produksi untuk melakukan operasi produksi yang berlaku sampai 2047.
PTDPM masih dalam tahap konstruksi fasilitas infrastruktur pendukung untuk mendukung operasi produksi yang direncanakan akan dimulai pada tahun 2022.
Sebelumnya Saham mayoritas PT. Dairi Prima Mineral dimiliki oleh Herald Resources dari Australia Sebesar 80% dan PT. Aneka Tambang (ANTAM) sebesar 20%.
Berita terbaru saham mayoritas PT. DPM sekarang dimiliki oleh China Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering and Construction Co.Ltd (NFC) 51% dan Bumi Resources Minerals Tbk (BUMI) 49%.
PT. Dairi Prima Mineral memiliki cadangan layak ditambang yang dinamai dengan Blok Anjing Hitam (black dog), yang memiliki deposit sebesar 6,3 juta ton dengan kadar seng 16% dan timah hitam 9,9% (ptdpm.co.id). Blok ini direncanakan ditambang selama 8 tahun.
Berdasarkan letak depositnya metode pertambangan yang diaplikasikan ialah metode tambang bawah tanah (Undergorund Mine).
3. PT. Sorikmas Mining (PTSM)/Gold Mine
|
Gambar peta tiga Kontrak Karya Pertambangan di Sumatera Utara
|
PT. Sorikmas Mining (PTSM) merupakan perusahaan pertambangan emas yang saat ini masih dalam tahap eksplorasi.
Perusahaan ini mendapat ijin eksplorasi seluas 55.000 hektar dengan mendapatkan Kontrak Karya (KK) dari pemerintah Indonesia pada tahun 1998. PT. Sorikmas Mining tepatnya terletak di Pasir Penyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Secara Geografis PTSM berada di jalur pegunungan Bukit Barisan. Dimana Kontrak Karya dari PTSM berbatasan dengan Kontrak Karya PT. Agincourt Resources (PTAR).
Berdasarkan situs resmi perusahaan, PT. Sorikmas Mining memiliki deposit emas layak tambang sebesar 1,4 juta ounce (sorikmas.co.id).
PTSM telah mengantongi ijin produksi yang berlaku sampai tahun 2049. Lokasi tambang meliputi Kabupaten Mandailing Natal dan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Konsesi wilayah pertambangan PT. Sorikmas Mining sebagian besar berada di kawasan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG), berdasarkan No. SK Penunjukan 579/Menhut-II/2014 yang tepatnya berada di Kabupaten Mandailing Natal.
Penutup
Saat ini, ketiga perusahaan pertambangan produsen logam terbesar di Sumatera Utara ini, sebagaian sudah berada pada tahap produksi, konstruksi dan eksplorasi. Dengan kehadiran perusahaan pertambangan ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat sekitar dan daerah, terutama perekonomian dan terbukanya lapangan pekerjaan yang luas, terutama putera daerah.
Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat "3 Perusahaan Pertambangan Mineral Logam Terbesar di Provinsi Sumatera Utara" Semoga tulisan ini bermanfaat.
Dp.
Perusahaan pertambangan mineral logam terbesar di Sumatera Utara, sangat bermanfaat
ReplyDelete