Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Air Berdasarkan Kapasitas Terpasang

gambar bendungan yang membentuk waduk
Gambar Bendungan San Rafael Mendoza di Argentina yang dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik tenaga air PLTA

" Kebutuhan energi listrik menjadi salah satu kebutuhan utama saat ini. Terutama ditunjang peralatan yang kita gunakan sehari - hari mulai digantikan dengan bahan bakar dari listrik "

Sebagai contoh saat ini, peralatan dapur yang sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak dan gas, mulai digantikan dengan teknologi yang menggunakan kompor listrik sebagai bahan bakarnya.

Contoh selanjutnya adalah mobil listrik yang saat ini lagi booming beritanya diseluruh dunia. Teknologinya sangat cepat berkembang sehingga membutuhkan energi listrik yang cukup besar dimasa yang akan datang dan dengan jangka waktu yang cukup panjang.

Perkembangan teknologi dari masa ke masa memang mengalami kemajuan yang signifikan, perkembangan teknologi ini mengarah pada penggunaan energi listrik sebagai bahan bakarnya untuk menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil (minyak dan gas).

Perkembangan teknologi ini juga tidak terlepas dari perkembangan pembangunan infrastruktur yang begitu cepat. Perkembangan ini harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas pembangunan fasilitas energi listrik.

Mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Salah satu sumber energi listrik yang sangat populer saat ini adalah pembangkit listrik tenaga air, yang disingkat dengan plta. PLTA adalah salah satu sumber energi listrik yang memanfaatkan sumber daya air menjadi sumber energi listrik.

Pembangkit listrik jenis ini dikenal sangat ramah lingkungan, karena tidak merusak lingkungan dan tidak menghasilkan gas karbon dioksida dan emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan dan bumi. Jenis pembangkit ini juga masuk dalam kategori energi baru terbarukan (EBT), karena merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.

Bagaimana proses terjadinya energi pada air diubah menjadi energi listrik?, anda dapat membacanya di artikel yang sudah saya tulis beberapa waktu yang lalu atau dapat membacanya dengan mengklik link berikut ini Apakah Pembangkit Listrik Tenaga Air itu dan Cara Kerjanya?

Secara umum pembangkit listrik tenaga air dibagi dalam 3 (tiga) jenis. Pembagiannya didasarkan atas kapasitas terpasang turbin. Anda mungkin sering mendengar namanya seperti PLTA, PLTM dan PLTMH.

Jenis - Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Air

Nah, apakah perbedaan dari PLTA, PLTM dan PLTMH. Pada tulisan ini akan saya akan rangkum secara singkat tiga jenis pembangkit listrik tenaga air ini, sehingga anda mengetahui perbedaan ketiga pembangkit ini.

1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

PLTA merupakan singkatan dari pembangkit listrik tenaga air, merupakan jenis pembangkit listrik tenaga air yang memiliki kapasitas terpasang sama atau lebih besar dari 10 MW (Megawatt) = 10.000 KW (Kilowatt) , disebut PLTA jika skala turbin yang terpasang lebih dari 10 MW.

gambar bentuk bendungan
Gambar Salah satu PLTA di Sumatera Utara milik Indonesia Asahan Aluminium dengan Kapasitas Terpasang 317 MW/Inalum.id

2. PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mini)

PLTM merupakan dari pembangkit listrik tenaga tenaga mini. PLTM adalah jenis pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas terpasang tidak lebih dari 10 MW (Megawatt). Maka jenis pembangkit disebut PLTM jika skala turbin yang terpasang kurang dan tidak lebih dari 10 MW.

gambar  power house (rumah pembangkit)
Gambar Power House PLTM Cirompang di Jawa Barat  dengan kapasitas Terpasang 4x2 MW/sumber:jabarprov.go.id

3. PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro)


gambar jenis turbin PLTMH
 Gambar Jenis Turbin Cross Flow salah satu jenis Turbin PLTMH dengan kapasitas terpasang 52 Kw (Kilowatt)/hanjuang.co.id

PLTMH adalah singkatan dari pembangkit listrik tenaga mikro hidro. PLTMH merupakan jenis pembangkit listrik tenaga air yang memiliki kapasitas terpasang dibawah 1 MW (Megawatt) atau memiliki skala turbin terpasang dalam Kilowatt (Kw).

Beberapa contoh PLTA di Indonesia yang masih beroperasi ialah PLTA siguragura di Sumatera Utara dengan kapasitas terpasang 209 MW dan PLTA Cirata di Jawa Barat dengan kapasitas terpasang 8x126 MW.

PLTM yang ada dan masih beroperasi di Indonesia saat ini contohnya PLTM Aek Silang di Sumatera Utara dengan kapasitas 2x2,5MW dan PLTM Cirompang di Jawa Barat dengan kapasitas terpasang 4x2 MW.

Artikel ini dibuat berdasarkan opini pribadi dan data dari berbagai sumber. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan penulisan di dalam artikel ini. Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini.

Demikian ulasan singkat "3 Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Air Berdasarkan Kapasitas Terpasang". Semoga Bermanfaat.

Dp.

Post a Comment for "3 Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Air Berdasarkan Kapasitas Terpasang"