Rencana Strategis Indonesia Membangun Perusahaan Baterai Sendiri di Dalam Negeri
| Baterai Jenis Lithium-Ion |
Informasi yang beredar bahwa Indonesia berencana membuat perusahaan baterai sendiri. Perusahaan ini akan melibatkan tiga perusahaan besar BUMN yaitu PT Aneka Tambang (ANTAM), PT Pertamina dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Perusahaan ini akan didaftarkan dengan nama PT Indonesia Battery dibawah naungan Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Perusahaan ini sepenuhnya akan dipegang Indonesia baik dari segi pendanaan sampai pembagian saham, sehingga proses dari hulu ke hilir semuanya akan ditangani ketiga perusahaan BUMN tersebut.
Nilai investasi dari PT Indonesia Battery ini diprediksi akan menghabiskan dana sekitar 176 triliun rupiah.
Dengan memanfaatkan nikel sebagai bahan utama, direncanakan ketiga perusahaan milik negara ini akan bahu-membahu mewujudkan rencana ini.
Melibatkan Beberapa Perusahaan BUMN
Dilihat dari strategi ini PT Aneka Tambang (Antam) akan bertugas untuk menyediakan sumber bahan baku yaitu nikel, sedangkan untuk pengolahan dan pemasaran akan diduduki oleh Pertamina dan PLN.
Belum diketahui dengan jelas dimana pabrik ini akan dibangun, namun dilihat dari lokasi tambang dan fasilitas smelter antam yang diketahui berada di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara tidak tertutup kemungkinan pabrik tersebut akan dibangun dekat dengan daerah tersebut.
Sumber Daya Alam dan Smelter Sebagai Pendukung
Lokasi tambang, smelter dan cadangan nikel antam bisa dilihat di postingan saya sebelumnya Perusahaan Produsen Nikel Dan Feronikel Terbesar Di Indonesia.
Pertamina dan PLN merupakan perusahaan milik negara yang menyediakan energi dari bahan bakar minyak dan energi listrik. Kemungkinan perusahaan ini akan bertugas untuk menyediakan sumber energi untuk pengolahan dan tugas untuk pemasaran produk jadi yaitu baterai.
Baterai yang diproduksi berjenis baterai untuk kendaraan listrik (Vehicle Electric) dan baterai solar panel atau listrik yang berasal dari tenaga surya. Kendaraan listrik merupakan kendaraan yang memanfaatkan energi listrik sebagai bahan bakarnya menggantikan energi yang berasal dari bahan bakar minyak (BBM).
Rencana ini memang sangat menarik dan sangat tepat dimana permintaan akan baterai untuk kendaraan listrik dan solar panel sangat meningkat baru-baru ini. Berbagai perusahaan otomotif dunia berlomba-lomba membuat kendaraan listrik yang proyeksikan menjadi kendaraan masa depan.
Strategi ini menurut saya salah satu cara pemerintah untuk menguasai industri baterai dunia dengan cara seperti ini Indonesia dapat memaksimalkan produk jadi nikel yang akan memiliki nilai harga lebih tinggi dibanding dengan menjual bahan mentah nikel (raw materials) dengan harga yang rendah.
Penutup
Kemungkinan Indonesia dengan rencana ini bisa menjadi salah satu negara yang akan menjadi raja beterai. Ini didukung oleh sumberdaya alam yang melimpah, dukungan fasilitas smelter sendiri yang berada di dalam negeri.
Ditambah dukungan pemerintah pusat dan permintaan pasar yang menggeliat yang membutuhkan produk baterai baik untuk peralatan elektronik dan kendaraan listrik.
Artikel ini dibuat berdasarkan opini pribadi dan data dari berbagai sumber. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan penulisan di dalam artikel ini. Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini.
Demikian ulasan singkat "Rencana Strategis Indonesia Membangun Perusahaan Baterai Sendiri di Dalam Negeri" yaitu PT Indonesia Battery. Semoga Bermanfaat.
Dp.
Post a Comment for "Rencana Strategis Indonesia Membangun Perusahaan Baterai Sendiri di Dalam Negeri"