9 Jenis Logam yang Ada di Smartphone Anda

| Ponsel Pintar (Smarthphone)

" Smartphone (ponsel pintar) saat ini sudah termasuk ke dalam kebutuhan utama manusia. Mulai dari anak - anak, anak muda sampai orang tua menggunakan ponsel terutama smarthphone dan apakah anda tahu bahwa smartphone tersebut terbuat dari unsur logam "

Tanpa kita sadari ponsel pintar terbuat dan desain dari berbagai macam bahan mineral logam, yang ditemukan pada kerak bumi dan ditambang dari berbagai negara di dunia ini, tanpa kecuali negara kita Indonesia.

Pada kesempatan ini saya akan membawa anda mengenal bahan - bahan mineral logam yang dijadikan komponen smartphone, seperti produsen ponsel pintar Samsung, Apple, Xiaomi, Vivo dan merek lainnya.

Smartphone adalah alat yang dapat hidup dan kita gunakan untuk berbagai aktivitas online. Berdasarkan Austmine dan MEC MINING terdapat 9 mineral logam utama yang terdapat pada ponsel pintar.

Definisi dan Karakteristik Logam

Logam adalah salah satu zat yang dikenal sebagai penghantar listrik dan panas yang baik, serta memiliki sifat kelenturan dan refleksitas cahaya yang tinggi. Sebesar tiga perempat dari semua unsur kimia adalah logam. Logam yang paling melimpah di perut bumi antara lain aluminium (Al), besi (Fe), kalsium, natrium, kalium dan magnesium.

Berikut 9 logam yang terdapat pada smartphone yang kita gunakan sehari - hari. Logam ini yang dapat membuat harga ponsel pintar dihargai sangat mahal, berikut daftarnya :

1. Aluminium

Aluminium

Kita mulai dari logam aluminium, logam ini memiliki rumus kimia Al. Aluminium banyak digunakan untuk membuat kesing (casing) smartphone. Aluminium sangat berlimpah di dalam perut bumi dan ditambang diseluruh dunia.

Di Indonesia sendiri aluminium terdapat pada batuan Bauksit yang banyak terdapat di daerah Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau. Negara produsen aluminium terbesar dunia ditempati oleh China, dengan produksi sekitar 10 kali lipat dari produsen kedua terbesar yaitu Rusia.

2. Tembaga

Bijih Tembaga

Tembaga memiliki rumus kimia Cu, digunakan sebagai konduktor listrik di papan sirkuit. Sebagian besar logam lunak berwarna coklat kemerahan ini ditambang atau diekstraksi sebagai tembaga sulfida dari tambang terbuka yang besar.

Negara Chili adalah penghasil tembaga terbesar di dunia dengan setidaknya sepertiga bagian. China adalah yang kedua. Indonesia memiliki tambang tembaga terbesar, yaitu di Grasberg, Papua milik PT. Freeport indonesia.

3. Timah

Bijih Timah Hitam/Timbal

Timah dengan rumus kimia Tin, merupakan elemen logam yang lembut, berat, mudah dibentuk dan beracun digunakan dalam solder yang berfungsi untuk menyambungkan komponen listrik pada smartphone yang kita gunakan.

Timah diperoleh dari bijih timah yang ditambang dan sebagian dari daur ulang. Produsen utama timbal dunia ialah China. Di negara kita timah banyak ditemukan di daerah Bangka dan Belitung, Pulau Sulawesi dan di Kabupaten Dairi Sumatera Utara.

4. Perak

Bijih Perak

Perak adalah logam mulia putih lembut, perak digunakan di papan sirkuit, rumus kimia perak adalah Ag. Logam ini terutama diproduksi sebagai produk sampingan dari pertambangan tembaga, emas, nikel dan seng. Penghasil perak terbesar dunia ialah Meksiko. Peru, produsen terbesar ketiga setelah China, memiliki cadangan perak terbesar di dunia.

5. Emas

Bijih Emas

Kebanyakan logam mulia emas (Au), digunakan untuk membuat papan sirkuit. Eksportir emas terbesar di dunia ialah China kemudian diikuti oleh negara Afrika Selatan. Logam emas terkenal dengan daya hantar listrik yang sangat bagus. Logam emas dapat terbentuk dengan mineral logam lainnya seperti perak, tembaga dan timah.

6. Seng

Bijih Seng

Logam seng juga memiliki fungsi bagi kesehatan dan mineral tambahan pada makanan yang dibutuhkan tubuh manusia. Seng adalah logam mulia putih kebiru-biruan yang sangat rapuh pada suhu biasa tetapi mudah dibentuk pada saat dipanaskan atau pada suhu tinggi. Seng digunakan pada komponen papan sirkuit. Produsen terbesar seng di dunia ialah China disusul Peru dan India. Seng memiliki rumus kimia Zn.

7. Lithium/Litium

Litium utamanya digunakan sebagai bahan dasar produksi baterai lithium-ion ponsel pintar. Logam ini ditambang dari danau garam dan bijih dari batuan keras. Pengekspor lithium terbesar di dunia adalah Australia, diikuti oleh Chili.

8. Cobalt/Kobalt

Bijih Kobalt

Kobalt (Co) diproduksi dengan sistem peleburan, logam keras berwarna putih perak kebiru-biruan ini digunakan untuk membuat komponen baterai isi ulang lithium-ion. Penyedia 50% logam kobalt yang digunakan dunia saat ini berasal dari Republik Demokratik Kongo. Dapat juga dibaca mengenai logam kobal di link berikut Mengenal Cobalt / Kobal Bahan Tambang Yang Diburu Produsen Kendaraan Listrik dan Peralatan Elektronik.

9. Nikel

Bijih Nikel

Terakhir adalah logam nikel, dengan rumus kimia Ni, logam ini digunakan dalam komponen sambungan listrik, kapasitor dan bahan baku baterai lithium-ion. Logam nikel diekstraksi dari bijihnya dengan proses pemanasan dan reduksi. Negara kita Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia diikuti oleh Filipina dan Kanada.

Penutup

Logam adalah bahan baku utama di dalam perkembangan teknologi dan industri di dunia. Logam merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, dan akan terbentuk kembali dengan waktu yang sangat lama. Butuh teknologi yang dapat mendaur ulang logam bekas pakai, agar keberlanjutan penggunaan logam tetap berlanjut.

Artikel ini dibuat berdasarkan opini pribadi dan data dari berbagai sumber. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan penulisan di dalam artikel ini. Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini.

Demikian ulasan singkat " 9 Jenis Logam yang Ada di Smartphone Anda". Semoga Bermanfaat.

Dp.