Data dan Fakta Uranium, Mulai dari Persenjataan Sampai Sumber Energi Listrik
| Instalasi Reaktor Nuklir |
Banyak diantara kita belum mengetahui persis apa itu uranium, ditambang, diproses, dipergunakan dan dimanfaatkan untuk apa, sampai dari mana uranium itu diperoleh.
Berdasarkan rasa penasaran dan rasa keinginan untuk mengetahuinya maka, segera masuk mode pencarian informasi dan ilmu pengetahuan dari berbagai pihak seperti World Uranium Mining, World Nuclear Association dan Canadian Nuclear Association dan lainnya.
Maka, pada artikel ini akan saya tuliskan dengan singkat tentang definisi, geologi pembentukan, proses penambangan sampai pengolahan dan pemanfaatan uranium.
Definisi Uranium
Uranium merupakan unsur terberat dari semua unsur yang terjadi secara alami dengan lambang atau rumus kimia "U" dan nomor atom 92 Uranium 18,7 kali lebih padat dari air.Uranium adalah elemen radioaktif yang digunakan dalam menciptakan reaksi fisi nuklir, biasanya digunakan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) untuk menghasilkan energi listrik dan dipergunakan untuk bahan persenjataan bom atom/nuklir.
Satu (1) Kilogram uranium alami dapat menghasilkan panas sebesar 20.000 kilogram batubara atau setara 20 ton batubara. Uranium alami ditemukan di lapisan kerak bumi yang sebagian besar terdiri dari campuran dari dua isotop yaitu :
99% Uranium - 238 isotop (U-238)
0,7% Uranium - 235 isotop (U-235)
Isotop U-235 lebih penting karena dalam kondisi tertentu dapat dengan mudah terbelah, dapat menghasilkan banyak energi sehingga disebut fisi atau fisi nuklir.
Negara Australia adalah salah satu produsen uranium yang sebagian besar sumber daya uraniumnya terbentuk di batuan sedimen. Batuan sedimen jenis Batupasir menyumbang 18% sumber daya atau cadangan uranium dunia.
Pencarian atau eksplorasi mineral uranium tidak sesulit pencarian sumber daya mineral lainnya, tanda radiasi yang dipancarkan uranium memungkinkan diidentifikasi dan dipetakan melalui udara (pemetaan melalui udara).
1. 11 persen dari negara Australia
2. 18 persen dari negara Kanada
3. 33 persen dari negara Kazakhstan
4. 38 persen diperoleh dari negara lainnya.
Pada tahun 2019 negara yang menduduki peringkat pertama dalam hal output (produksi) uranium, dipegang oleh negara Kazakhstan, dengan total produksi 22.808 ton.
Metode tambang bawah tanah akan diterapkan bila endapan uranium berada pada kedalaman lebih dari 120 meter. Bijih uranium yang telah ditambang kemudian dikirim ke pabrik pengolahan untuk dihancurkan (crushing) untuk memisahkan batuan pengikut/pengotor dengan uranium.
Satu (1) Kilogram uranium alami dapat menghasilkan panas sebesar 20.000 kilogram batubara atau setara 20 ton batubara. Uranium alami ditemukan di lapisan kerak bumi yang sebagian besar terdiri dari campuran dari dua isotop yaitu :
99% Uranium - 238 isotop (U-238)
0,7% Uranium - 235 isotop (U-235)
Isotop U-235 lebih penting karena dalam kondisi tertentu dapat dengan mudah terbelah, dapat menghasilkan banyak energi sehingga disebut fisi atau fisi nuklir.
Geologi Pembentukan dan Cadangan Uranium
Uranium terbentuk dan ditemukan disejumlah lingkungan geologi yang berbeda seperti di Batuan Beku (Igneous Rock), Hidrotermal (Hydrothermal) dan Batuan Sedimen (Sediment Rock).Negara Australia adalah salah satu produsen uranium yang sebagian besar sumber daya uraniumnya terbentuk di batuan sedimen. Batuan sedimen jenis Batupasir menyumbang 18% sumber daya atau cadangan uranium dunia.
Pencarian atau eksplorasi mineral uranium tidak sesulit pencarian sumber daya mineral lainnya, tanda radiasi yang dipancarkan uranium memungkinkan diidentifikasi dan dipetakan melalui udara (pemetaan melalui udara).
Negara Penghasil Uranium Terbesar
Berdasarkan data World Uranium Mining sekitar 62%, Uranium yang berada di pasaran diperoleh dari tambang-tambang yang berada di Kazakhstan, Kanada dan Australia dengan persentase :1. 11 persen dari negara Australia
2. 18 persen dari negara Kanada
3. 33 persen dari negara Kazakhstan
4. 38 persen diperoleh dari negara lainnya.
Pada tahun 2019 negara yang menduduki peringkat pertama dalam hal output (produksi) uranium, dipegang oleh negara Kazakhstan, dengan total produksi 22.808 ton.
Proses Penambangan dan Pengolahan Uranium
Bijih uranium ditambang dengan metode tambang terbuka (Open Pit) dan metode tambang bawah tanah (Underground Mine), dengan proses pengeboran dan peledakan. Jika endapan uranium berada pada kedalaman 100 meter diterapkan metode tambang terbuka.Metode tambang bawah tanah akan diterapkan bila endapan uranium berada pada kedalaman lebih dari 120 meter. Bijih uranium yang telah ditambang kemudian dikirim ke pabrik pengolahan untuk dihancurkan (crushing) untuk memisahkan batuan pengikut/pengotor dengan uranium.
Kemudian melalui proses penggilingan hingga menjadi bubuk halus. Bubuk halus ditambahkan dengan asam sehingga terjadi ikatan uranium ke asam.
| Gambar Yellowcake |
Bahan tersebut kemudian disaring dan dikeringkan sehingga menjadi bubuk kuning kecoklatan yang mempunyai nilai konsentrasi uranium sebesar 80%, bahan ini sering disebut Yellowcake atau Kue Kuning.
Uranium dikirim ke fasilitas pengayaan untuk diproses menjadi bahan bakar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Proses pengayaan dapat meningkatkan proporsi isotop U-235, dengan memisahkannya dari isotop U-238 melalui proses Centrifuge. Bahan Yellowcake diubah menjadi uranium gas Hexaflouride (UF6) yang menjadi bahan baku pengayaan uranium.
Level pengayaan dari U-235 dengan persentase 90% masuk dalam kategori kelas senjata, persentase 20% masuk dalam pengayaan uranium tinggi masih dikategorikan kelas senjata. Persentase 3% masuk dalam pengayaan uranium rendah dikategorikan kelas reaktor sedangkan persentase 0,7% masuk dalam kategori uranium alami.
Penggunaan dan Pemanfaatan Uranium
Ketika inti atom U-235 menangkap neutron yang bergerak terbagi menjadi dua (fisi) dan kemudian melepaskan sejumlah energi dalam bentuk panas. Energi panas inilah yang dimanfaatkan reaktor nuklir pembangkit listrik tenaga nuklir untuk menghasilkan energi listrik.Level pengayaan dari U-235 dengan persentase 90% masuk dalam kategori kelas senjata, persentase 20% masuk dalam pengayaan uranium tinggi masih dikategorikan kelas senjata. Persentase 3% masuk dalam pengayaan uranium rendah dikategorikan kelas reaktor sedangkan persentase 0,7% masuk dalam kategori uranium alami.
Penutup
Uranium merupakan bahan tambang yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan energi listrik, selain menghasilkan listrik, penggunaan uranium sangat perlu diawasi, uranium dapat menjadi ancaman bagi dunia, bila digunakan sebagai alat persenjataan, seperti bom nuklir.
Salah satu penggunaan uranium yang sangat didorong adalah sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga nuklir (pltn). PLTN adalah salah satu pembangkit yang menghasilkan listrik dari hasil energi panas dari uranium. PLTN juga termasuk pembangkit listrik yang ramah lingkungan atau energi bersih.
Cadangan uranium di Indonesia, belum diketahui secara pasti berapa jumlah cadangan uranium yang dimiliki Indonesia. Sampai saat ini, cadangan uranium Indonesia hanya masih indikasi dan pemetaan dan belum ada proses penambangan aktif uranium di Indonesia.
Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai " Data dan Fakta Uranium Mulai dari Persenjataan Sampai Sumber Energi Listrik " Semoga Bermanfaat.
Dp.
#uranium #tambang #yellowcake #pltn
Post a Comment for "Data dan Fakta Uranium, Mulai dari Persenjataan Sampai Sumber Energi Listrik"