Apa itu Pasir Kuarsa, Bahan Baku untuk Industri Kaca dan Semen
“ Pasir kuarsa merupakan pasir yang kaya akan kandungan SiO2 (silika) sehingga dimanfaatkan banyak industri, baik sebagai bahan utama maupun bahan tambahan “
Pasir kuarsa adalah mineral yang terdapat di alam dengan jumlah yang sangat besar. Pasir kuarsa termasuk salah satu bahan galian industri. Pasir kuarsa paling banyak digunakan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan industri, seperti kaca, gelas, semen dan keramik.
Pasir kuarsa adalah mineral yang terdapat di alam dengan jumlah yang sangat besar. Pasir kuarsa termasuk salah satu bahan galian industri. Pasir kuarsa paling banyak digunakan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan industri, seperti kaca, gelas, semen dan keramik.
Pasir kuarsa adalah pasir yang berwarna putih yang terdapat sebagai endapan sedimen, berasal dari rombakan batuan yang mengandung silikon dioksida (kuarsa - SiO2), seperti granit, riolit, granodiorit.
Endapan pasir kuarsa terjadi setelah melalui proses transportasi, sortasi dan sedimentasi. Oleh karena itu endapan pasir kuarsa di alam tidak pernah didapatkan dalam keadaan murni. Butir kuarsa di alam umumnya terdapat tercampur dengan lempung, feldspar, magnetit, ilmenit, limonit, pirit, hornblende, zirkon dan bahan organik tumbuhan dan sebagainya.
Akibat proses transportasi oleh air menyebabkan butiran pasir menjadi bertambah halus dan relatif menjadi murni. Material pengotor tersebut pada umumnya memberi warna pada pasir kuarsa, sehingga dari warna yang ditunjukkan dapat diperkirakan derajat kemurniannya.
Pada umumnya pasir kuarsa diendapkan dalam penyebaran melebar, dengan ukuran butir yang berbeda, mulai dari fraksi halus (0,06 mm) sampai dengan fraksi ukuran kasar (2 mm).
Untuk menghitung cadangan deposit pasir kuarsa dapat dilakukan dengan cara perkalian antara luas penyebaran dengan ketebalan rata - rata, sedangkan, ketebalan rata - rata dapat diketahui dengan cara pemboran tangan, sumur uji atau parit uji.
Setelah proses pengolahan pasir kuarsa, maka pasir kuarsa digunakan untuk berbagai kebutuhan industri, seperti industri keramik dan cat. Inilah 11 daftar pemanfaatan pasir kuarsa untuk industri:
Sangat senang menerima kritik dan saran di kolom komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai “ Apa itu Pasir Kuarsa “ Semoga Bermanfaat.
Dp.
Endapan pasir kuarsa terjadi setelah melalui proses transportasi, sortasi dan sedimentasi. Oleh karena itu endapan pasir kuarsa di alam tidak pernah didapatkan dalam keadaan murni. Butir kuarsa di alam umumnya terdapat tercampur dengan lempung, feldspar, magnetit, ilmenit, limonit, pirit, hornblende, zirkon dan bahan organik tumbuhan dan sebagainya.
Akibat proses transportasi oleh air menyebabkan butiran pasir menjadi bertambah halus dan relatif menjadi murni. Material pengotor tersebut pada umumnya memberi warna pada pasir kuarsa, sehingga dari warna yang ditunjukkan dapat diperkirakan derajat kemurniannya.
Pada umumnya pasir kuarsa diendapkan dalam penyebaran melebar, dengan ukuran butir yang berbeda, mulai dari fraksi halus (0,06 mm) sampai dengan fraksi ukuran kasar (2 mm).
Untuk menghitung cadangan deposit pasir kuarsa dapat dilakukan dengan cara perkalian antara luas penyebaran dengan ketebalan rata - rata, sedangkan, ketebalan rata - rata dapat diketahui dengan cara pemboran tangan, sumur uji atau parit uji.
Daerah Penghasil Pasir Kuarsa
Daerah ditemukannya cadangan pasir kuarsa di Indonesia, antara lain: Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur.Metode Penambangan Pasir Kuarsa
Penambangan pasir kuarsa dilakukan dengan metode tambang terbuka dengan berbentuk jenjang. Tahapan kegiatan penambangan pasir kuarsa meliputi: pengupasan lapisan penutup, pembongkaran pemuatan dan pengangkutan maupun sampai pengolahan pasir kuarsa. Sedangkan alat berat tambang yang digunakan untuk penambangan, seperti ekscavator, loader dan truk tambang.Pemanfaatan Pasir Kuarsa
Pada umumnya, pengolahan pasir kuarsa dilakukan dengan pengolahan atau pencucian pasir kuarsa yang bertujuan untuk menghilangkan zat pengotor, meningkatkan kadar SiO2 dan memisahkan ukuran butir untuk memperoleh spesifikasi yang diinginkan.Gambar sebaran pasir kuarsa |
1. Pada industri keramik, pasir kuarsa dijadikan sebagai bahan baku tegel, mosaik dan enamel.
2. Industri cat, digunakan sebagai bahan pengisi (filler)
3. Pada industri karet, digunakan sebagai bahan pengeras
4. Industri gerinda, digunakan sebagai bahan ampelas
5. Pada industri logam, pasir kuarsa digunakan sebagai penghilang karat
6. Industri penjernihan air, digunakan sebagai bahan penyaring (filter)
7. Pada pembuatan fero silikon dan silikon karbid dengan spesifikasi: SiO2 (minimum) 98%, besi oksida (maksimum) 0,3% dan bebas dari pirit (FeS2).
8. Industri Semen Portland, pasir kuarsa adalah bahan baku penolong untuk pembuatan semen portland, yaitu sebagai pengontrol kandungan silika (di dalam semen untuk keperluan umum kadar sekitar 21,3% SiO2). Sekitar 1 ton semen diperlukan 66,5 kg pasir kuarsa.
9. Industri gelas dan kaca, pasir kuarsa digunakan sebagai bahan baku utama. Untuk memperoleh produk gelas/kaca yang diinginkan, dalam proses pembuatannya kadang - kadang ditambahkan oksida.
10. Pada industri bata tahan api, pasir kuarsa digunakan sebagai bahan utama.
11. Industri pengecoran, digunakan sebagai pasir cetak.
2. Industri cat, digunakan sebagai bahan pengisi (filler)
3. Pada industri karet, digunakan sebagai bahan pengeras
4. Industri gerinda, digunakan sebagai bahan ampelas
5. Pada industri logam, pasir kuarsa digunakan sebagai penghilang karat
6. Industri penjernihan air, digunakan sebagai bahan penyaring (filter)
7. Pada pembuatan fero silikon dan silikon karbid dengan spesifikasi: SiO2 (minimum) 98%, besi oksida (maksimum) 0,3% dan bebas dari pirit (FeS2).
8. Industri Semen Portland, pasir kuarsa adalah bahan baku penolong untuk pembuatan semen portland, yaitu sebagai pengontrol kandungan silika (di dalam semen untuk keperluan umum kadar sekitar 21,3% SiO2). Sekitar 1 ton semen diperlukan 66,5 kg pasir kuarsa.
9. Industri gelas dan kaca, pasir kuarsa digunakan sebagai bahan baku utama. Untuk memperoleh produk gelas/kaca yang diinginkan, dalam proses pembuatannya kadang - kadang ditambahkan oksida.
10. Pada industri bata tahan api, pasir kuarsa digunakan sebagai bahan utama.
11. Industri pengecoran, digunakan sebagai pasir cetak.
Penutup
Beberapa industri memanfaatkan pasir kuarsa sebagai bahan baku utama, seperti industri gelas dan kunci, sedangkan pada industri lainnya pasir kuarsa digunakan untuk bahan baku penolong atau tambahan.Sangat senang menerima kritik dan saran di kolom komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai “ Apa itu Pasir Kuarsa “ Semoga Bermanfaat.
Dp.
Post a Comment for "Apa itu Pasir Kuarsa, Bahan Baku untuk Industri Kaca dan Semen"