Top 5 Pertambangan Batubara Terbesar di Indonesia
“ Terdapat 5 perusahaan pertambangan batubara di Indonesia yang memiliki jumlah produksi tahunan batubara terbesar untuk memenuhi kebutuhan batubara domestik dan ekspor “
Perusahaan pertambangan batubara terbesar di Indonesia masih diisi oleh perusahaan besar pemain - pemain lama di bidang pertambangan batubara didukung oleh sumber daya manusia, modal, kontraktor dan peralatan pertambangan.
Pertambangan batubara adalah badan usaha yang diberikan izin oleh pemerintah untuk menggali bahan berharga sumber daya alam batubara di kerak Bumi Indonesia dan membawanya ke permukaan untuk dimanfaatkan oleh manusia.
Sedangkan, daerah penghasil batubara terbesar di Indonesia masih didominasi dari tiga daerah pemilik cadangan batubara, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan dengan jumlah total cadangan batubara Indonesia mencapai 38,8 juta ton.
Produksi batubara Indonesia semakin meningkat seiring permintaan batubara untuk kebutuhan pasokan listrik melalui pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Berdasarkan data Kementerian ESDM produksi batubara Indonesia tahun 2021 mencapai 614 juta ton dan diprediksi akan meningkat pada tahun berikutnya..
Berikut 5 daftar perusahaan pertambangan batubara terbesar di Indonesia, pemimpin dan produsen batubara, baik dari kapasitas produksi dan target produksi tahunan batubara;
1. PT Bukit Asam
Pada tahun 2020 jumlah produksi batubara dari perusahaan milik pemerintah ini mencapai 24.842.360 juta ton. Produksi ini mengalami penurunan jumlah produksi dari tahun 2019 yang mencapai 29.068.924 juta ton.
Produksi batubara terbesar Bukit Asam (BA) diperoleh dari Unit Pertambang Tanjung Enim (UPTE) atau sekitar 90% dari total produksi. Sisa produksi batubara diperoleh dari Unit Pertambangan Peranap dan PT Internasional Prima Coal (IPC). PT BA memiliki kapasitas produksi mencapai 50 juta ton per tahun.
2. PT Kaltim Prima Coal
Perusahaan pertambangan ini memiliki operasi penambangan terbesar di daerah Sangatta, Kalimantan Timur dan merupakan anak usaha dari PT Bumi Resources Tbk. Kapasitas produksi tahunan KPC mencapai 70.000.000 juta ton pertahun.
Produksi batubara Kaltim Prima Coal terbesar diperoleh dari area konsesi pertambangan dengan luas mencapai 84,938 hektar dan didukung oleh jumlah karyawan 4.499 orang karyawan dan 21.000 personel dari kontraktor pertambangan.
3. PT Arutmin Indonesia
Arutmin Indonesia adalah perusahaan pertambangan dengan induk perusahaan BUMI yang menjadi bagian dari bisnis Grup Bakrie. Perusahaan ini memiliki wilayah pertambangan yang terpusat di daerah Kalimantan Selatan. Memiliki kapasitas produksi sebesar 40.000.000 juta ton per tahun.
4. PT Adaro Indonesia
Produksi batubara Adaro Indonesia pada tahun 2021 mencapai 52,7 juta ton batubara sesuai dengan kapasitas produksi yang dimilikinya. Produksi batubara terbesar diperoleh dari operasi tambang tepat di Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan.
Pertambangan Adaro memiliki jenis izin pertambangan PKP2B (Perjanjian Karya Pengusaha Batubara) yang akan berakhir pada Oktober tahun 2022. Perusahaan pertambangan batubara PT Adaro Indonesia adalah anak usaha dari PT Adaro Energy Tbk yang memiliki berbagai macam usaha, seperti pertambangan, energi, kontraktor dan logistik.
5. PT Kideco Jaya Agung
Perusahaan pertambangan batubara terbesar di Indonesia masih diisi oleh perusahaan besar pemain - pemain lama di bidang pertambangan batubara didukung oleh sumber daya manusia, modal, kontraktor dan peralatan pertambangan.
Pertambangan batubara adalah badan usaha yang diberikan izin oleh pemerintah untuk menggali bahan berharga sumber daya alam batubara di kerak Bumi Indonesia dan membawanya ke permukaan untuk dimanfaatkan oleh manusia.
Sedangkan, daerah penghasil batubara terbesar di Indonesia masih didominasi dari tiga daerah pemilik cadangan batubara, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan dengan jumlah total cadangan batubara Indonesia mencapai 38,8 juta ton.
Produksi batubara Indonesia semakin meningkat seiring permintaan batubara untuk kebutuhan pasokan listrik melalui pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Berdasarkan data Kementerian ESDM produksi batubara Indonesia tahun 2021 mencapai 614 juta ton dan diprediksi akan meningkat pada tahun berikutnya..
Berikut 5 daftar perusahaan pertambangan batubara terbesar di Indonesia, pemimpin dan produsen batubara, baik dari kapasitas produksi dan target produksi tahunan batubara;
1. PT Bukit Asam
Pada tahun 2020 jumlah produksi batubara dari perusahaan milik pemerintah ini mencapai 24.842.360 juta ton. Produksi ini mengalami penurunan jumlah produksi dari tahun 2019 yang mencapai 29.068.924 juta ton.
Tambang Batubara (Gambar PTBA) |
2. PT Kaltim Prima Coal
Perusahaan pertambangan ini memiliki operasi penambangan terbesar di daerah Sangatta, Kalimantan Timur dan merupakan anak usaha dari PT Bumi Resources Tbk. Kapasitas produksi tahunan KPC mencapai 70.000.000 juta ton pertahun.
Produksi batubara Kaltim Prima Coal terbesar diperoleh dari area konsesi pertambangan dengan luas mencapai 84,938 hektar dan didukung oleh jumlah karyawan 4.499 orang karyawan dan 21.000 personel dari kontraktor pertambangan.
3. PT Arutmin Indonesia
Arutmin Indonesia adalah perusahaan pertambangan dengan induk perusahaan BUMI yang menjadi bagian dari bisnis Grup Bakrie. Perusahaan ini memiliki wilayah pertambangan yang terpusat di daerah Kalimantan Selatan. Memiliki kapasitas produksi sebesar 40.000.000 juta ton per tahun.
4. PT Adaro Indonesia
Produksi batubara Adaro Indonesia pada tahun 2021 mencapai 52,7 juta ton batubara sesuai dengan kapasitas produksi yang dimilikinya. Produksi batubara terbesar diperoleh dari operasi tambang tepat di Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan.
Operasional Adaro Indonesia (Gambar Adaro) |
5. PT Kideco Jaya Agung
Lokasi pertambangan Kideco Jaya Agung terbesar terletak di Provinsi Kalimantan Timur dengan luas konsesi pertambangan mencapai 47.500 hektar, dimana izin pertambangannya akan berakhir pada tahun 2023.
PT Kideco Jaya Agung merupakan anak usaha dari PT Indika Energy TBK. Pada tahun 2021 produksi batubaranya mencapai 34 juta ton dengan kapasitas produksi batubara tahunan mencapai 40 juta ton.
Perusahaan pertambangan batubara di Indonesia masih dikuasai dari perusahaan pertambangan besar, baik dari segi cadangan, luas operasi pertambangan, kapasitas produksi dan sumber daya manusia. Empat perusahaan pertambangan terbesar berasal dari Kalimantan Timur, sedangkan satu perusahaan lagi berasal dari Sumatera Selatan.
Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai “ Top 5 Pertambangan Batubara Terbesar di Indonesia “ Semoga Bermanfaat.
Dp.
PT Kideco Jaya Agung merupakan anak usaha dari PT Indika Energy TBK. Pada tahun 2021 produksi batubaranya mencapai 34 juta ton dengan kapasitas produksi batubara tahunan mencapai 40 juta ton.
Perusahaan pertambangan batubara di Indonesia masih dikuasai dari perusahaan pertambangan besar, baik dari segi cadangan, luas operasi pertambangan, kapasitas produksi dan sumber daya manusia. Empat perusahaan pertambangan terbesar berasal dari Kalimantan Timur, sedangkan satu perusahaan lagi berasal dari Sumatera Selatan.
Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai “ Top 5 Pertambangan Batubara Terbesar di Indonesia “ Semoga Bermanfaat.
Dp.
Post a Comment for "Top 5 Pertambangan Batubara Terbesar di Indonesia"