5 Perusahaan Alat Berat Terbesar di Dunia
" Perusahaan dan produsen alat berat dan peralatan terutama di sektor konstruksi dan infrastruktur dan pertambangan dominan ditempati perusahaan alat berat dari Benua Asia dan Amerika "
Perusahaan produsen peralatan konstruksi ini terutama ditempati dari benua Amerika dan Asia. Perusahaan alat berat, seperti Caterpillar dari Amerika Serikat dan Komatsu dari Jepang masih memimpin dibagian paling atas dalam daftar ini.
Kebutuhan Alat Berat
Kebutuhan akan alat berat semakin meningkat dari tahun ke tahun, terutama didukung oleh pembangunan diberbagai sektor industri, terutama perusahaan konstruksi dan infrastruktur yang sangat membutuhkan alat berat.
Di sektor industri pertambangan alat berat menjadi kebutuhan yang sangat utama. Alat berat adalah peralatan yang digunakan sebagai alat gali, alat muat, pengangkutan, pemindahan tanah sampai pengolahan bahan tambang, seperti bijih logam dan batubara.
Di sektor perkebunan alat berat banyak digunakan untuk berbagai pekerjaan untuk berbagai jenis bangunan infrastruktur, seperti pembukaan jalan, penanaman sampai tahap panen dibantu dengan alat berat.
Di sektor industri pertambangan alat berat menjadi kebutuhan yang sangat utama. Alat berat adalah peralatan yang digunakan sebagai alat gali, alat muat, pengangkutan, pemindahan tanah sampai pengolahan bahan tambang, seperti bijih logam dan batubara.
Di sektor perkebunan alat berat banyak digunakan untuk berbagai pekerjaan untuk berbagai jenis bangunan infrastruktur, seperti pembukaan jalan, penanaman sampai tahap panen dibantu dengan alat berat.
Daftar 5 Perusahaan Alat Berat
Perusahaan alat berat apa sajakah terbesar di dunia yang memasok alat berat di berbagai sektor industri di belahan dunia ini. Berikut 5 perusahaan alat berat terbesar di dunia berdasarkan nilai dan jumlah penjualan tahunan;
1. Caterpillar (Amerika Serikat)
Caterpillar Inc adalah perusahaan alat berat terbesar di dunia yang berasal dari negara Amerika Serikat dengan kantor pusat Peoria, Illinois. Caterpillar memiliki banyak peralatan untuk mendukung proyek, seperti konstruksi, pertambangan, perkebunan dan penyedia berbagai jenis mesin.
Pendapatan terbesar Caterpillar berasal dari penjualan alat berat backhoe loader, mini excavator, dozers, graders, excavator, wheeled loaders, articulated dump truck (ADT) dan peralatan pengeboran pondasi. Pada tahun 2021, Caterpillar berhasil meraih pendapatan dengan nilai mencapai 24,8 miliar dolar AS.
Di Indonesia sendiri, Caterpillar menunjuk PT. Trakindo Utama (TRAKINDO) sebagai distributor atau dealer resmi alat berat di Indonesia produksi dari Caterpillar.
2. Komatsu (Jepang)
Komatsu Ltd adalah perusahaan alat berat terbesar di Jepang dan di dunia dengan kantor pusat di Minato, Tokyo. Perusahaan yang menyediakan alat berat di sektor konstruksi dan infrastruktur dan pertambangan. Pada tahun 2021, Komatsu meraih pendapatan sebesar 19,9 miliar dolar AS.
Penjualan terbesar produk Komatsu berasal dari backhoe loaders, mini or midi excavators, dozers/ crawler loaders, graders, excavators wheeled loaders, ADT, breakers dan crushing & screening.
Perwakilan Komatsu di Indonesia sebagai distributor dan dealer resmi peralatan dan alat berat dari Komatsu adalah PT. United Tractors dengan induk perusahaan PT. Astra International.
3. XCMG (Tiongkok)
Xuzhou Construction Machinery Group Co., Ltd. (XCMG), sebuah perusahaan manufaktur mesin dan alat berat multinasional milik negara Tiongkok yang berkantor pusat di Xuzhou, Jiangsu, China.
Peningkatan penjualan alat berat dari China ini didukung oleh semakin banyaknya kantor perwakilan di dunia, terutama di Indonesia. Pada tahun 2021, XCMG meraih pendapatan sebesar 15,1 miliar dolar AS.
4. SANY (Tiongkok)
Sany Heavy Industry Co., Ltd (Sany) adalah perusahaan terbesar penyedia peralatan pemindahan tanah dan alat berat yang berkantor pusat di Changsha, Hunan, China. Terdapat 25 perwakilan manufaktur dan pabrik di seluruh dunia yang berlokasi di Amerika Serikat, Jerman, India dan Brasil.
Penjualan terbesar dan produk yang terkenal dari perusahaan ini mini ekskavator dan juga crane, loader, excavator dan peralatan bangunan. Pendapatan tahun lalu Sany sebesar 10,9 miliar dolar.
5. Zoomlion (Tiongkok)
Zoomlion Heavy Industry Science and Technology Co., Ltd, memproduksi berbagai alat berat termasuk ekskavator, buldoser, akses peralatan, produk yang berhubungan dengan beton, dan rig pengeboran.
Zoomlion berkantor pusat di Changsha, provinsi Hunan, produk alat berat dan mesin konstruksi perusahaan telah terjual besar di pasar di Timur Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Asia Tenggara, Rusia serta banyak pasar kelas atas di AS, Eropa , dan Australia melalui lebih dari 20 anak perusahaan dan 50 kantor perwakilan di seluruh dunia.
Pada tahun 2021, memperoleh pendapatan dari seluruh produk alat beratnya mencapai 9,4 miliar dolar AS.
1. Caterpillar (Amerika Serikat)
Caterpillar Inc adalah perusahaan alat berat terbesar di dunia yang berasal dari negara Amerika Serikat dengan kantor pusat Peoria, Illinois. Caterpillar memiliki banyak peralatan untuk mendukung proyek, seperti konstruksi, pertambangan, perkebunan dan penyedia berbagai jenis mesin.
Pendapatan terbesar Caterpillar berasal dari penjualan alat berat backhoe loader, mini excavator, dozers, graders, excavator, wheeled loaders, articulated dump truck (ADT) dan peralatan pengeboran pondasi. Pada tahun 2021, Caterpillar berhasil meraih pendapatan dengan nilai mencapai 24,8 miliar dolar AS.
Di Indonesia sendiri, Caterpillar menunjuk PT. Trakindo Utama (TRAKINDO) sebagai distributor atau dealer resmi alat berat di Indonesia produksi dari Caterpillar.
2. Komatsu (Jepang)
Komatsu Ltd adalah perusahaan alat berat terbesar di Jepang dan di dunia dengan kantor pusat di Minato, Tokyo. Perusahaan yang menyediakan alat berat di sektor konstruksi dan infrastruktur dan pertambangan. Pada tahun 2021, Komatsu meraih pendapatan sebesar 19,9 miliar dolar AS.
Penjualan terbesar produk Komatsu berasal dari backhoe loaders, mini or midi excavators, dozers/ crawler loaders, graders, excavators wheeled loaders, ADT, breakers dan crushing & screening.
Perwakilan Komatsu di Indonesia sebagai distributor dan dealer resmi peralatan dan alat berat dari Komatsu adalah PT. United Tractors dengan induk perusahaan PT. Astra International.
3. XCMG (Tiongkok)
Xuzhou Construction Machinery Group Co., Ltd. (XCMG), sebuah perusahaan manufaktur mesin dan alat berat multinasional milik negara Tiongkok yang berkantor pusat di Xuzhou, Jiangsu, China.
Peningkatan penjualan alat berat dari China ini didukung oleh semakin banyaknya kantor perwakilan di dunia, terutama di Indonesia. Pada tahun 2021, XCMG meraih pendapatan sebesar 15,1 miliar dolar AS.
4. SANY (Tiongkok)
Sany Heavy Industry Co., Ltd (Sany) adalah perusahaan terbesar penyedia peralatan pemindahan tanah dan alat berat yang berkantor pusat di Changsha, Hunan, China. Terdapat 25 perwakilan manufaktur dan pabrik di seluruh dunia yang berlokasi di Amerika Serikat, Jerman, India dan Brasil.
5. Zoomlion (Tiongkok)
Zoomlion Heavy Industry Science and Technology Co., Ltd, memproduksi berbagai alat berat termasuk ekskavator, buldoser, akses peralatan, produk yang berhubungan dengan beton, dan rig pengeboran.
Pada tahun 2021, memperoleh pendapatan dari seluruh produk alat beratnya mencapai 9,4 miliar dolar AS.
Penutup
Perusahaan alat berat terbesar di dunia saat ini dikuasai oleh perusahaan yang berasal dari benua Asia, terutama dari Jepang dan China (Tiongkok). Sedangkan, posisi pertama sebagai perusahaan alat berat terbesar di dunia masih ditempati oleh Caterpillar dari Amerika Serikat.
Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai “ 5 Perusahaan Alat Berat Terbesar di Dunia “ Semoga Bermanfaat.
Dp.
Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai “ 5 Perusahaan Alat Berat Terbesar di Dunia “ Semoga Bermanfaat.
Dp.
Post a Comment for "5 Perusahaan Alat Berat Terbesar di Dunia"