Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Studi Hidrologi Pembangkit Listrik Tenaga Air

gambar bendungan pembangkit listrik tenaga air

“ Rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air, harus dilengkapi dengan studi kelayakan. Laporan studi kelayakan berisikan laporan 
perhitungan studi hidrologi dari daerah sungai yang akan dikembangkan “

Tahap studi hidrologi adalah salah satu tahap yang sangat penting di dalam rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air (plta). Pada tahap analisa hidrologi akan menentukan debit andalan, sehingga diketahui daya yang akan dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air ini.

Siklus Air

Siklus air adalah gerakan air yang berdaur dari lautan ke atmosfer dan dari atmosfer menuju atau jatuh ke Bumi, tempat air berkumpul. Siklus air tidak bekerja secara sederhana dan singkat, membutuhkan peristiwa yang banyak dan waktu yang sangat panjang. Dibutuhkan beberapa faktor yang sangat penting agar siklus air bekerja sebagaimana mestinya.

Siklus air disebut juga dengan siklus hidrologi, hidrologi adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.

gambar siklus hidrologi air
Gambar siklus air

Siklus air di daerah rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air merupakan parameter yang akan menjadi bahan atau data perhitungan di dalam analisa hidrologi untuk menentukan debit andalan dan sedimentasi.

Studi Hidrologi Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik

Pekerjaan studi hidrologi dilakukan untuk mendapatkan besarnya debit andalan yang akan digunakan oleh pembangkit. Untuk maksud tersebut akan diperlukan pengumpulan semua data Hidrometeorologi yang ada untuk daerah lokasi proyek seperti data hujan, data iklim, penguapan, data debit sungai dan sebagainya untuk periode waktu yang panjang (>10 tahun).

Lingkup pembahasan dalam analisa hidrologi untuk menunjang pekerjaan Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), meliputi :
1. Analisa debit
2. Optimasi pemanfaatan air
3. Analisa sedimentasi

Laporan studi hidrologi berisikan tentang analisa hidrologi yang akan dikelompokkan dalam sub-bab. Berikut adalah tahapan - tahapan yang akan dianalisa di dalam laporan studi hidrologi.

Klimatologi

Menguraikan secara singkat tentang lokasi meliputi aspek perwilayahan, geografis dan dari segi teknis serta kondisi hidroklimatologi data amatan curah hujan dari stasiun berupa data harian.

Banjir Rancangan

Analisa debit banjir rancangan merupakan analisa debit yang nantinya akan digunakan sebagai dasar perencanaan untuk menentukan dimensi bangunan dan stabilitas konstruksi bendung.

Penentuan debit banjir rencana untuk perencanaan PLTA adalah dengan menggunakan data pengamatan debit banjir maksimum tahunan jangka panjang pada masing - masing sungai, karena melalui pengamatan debit banjir jangka panjang selain dapat dihitung besarnya debit banjir rencana juga dapat diketahui karakteristik banjirnya.

Debit Andalan dan Sedimen

Untuk perhitungan debit andalan sungai rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air, dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya dengan metode F.J Mock. Sedangkan sedimentasi dapat diartikan sebagai pengangkutan, melayangnya atau mengendapnya material fragmental air.

Laporan ini akan menjadi salah satu data yang akan tertuang di laporan studi kelayakan (feasibility study) pembangkit listrik tenaga air. Data ini akan menjadi data yang akan meyakinkan dan menunjang kelayakan pembangunan pembangkit listrik di daerah tersebut.

Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian ulasan singkat mengenai " Studi Hidrologi Pembangkit Listrik Tenaga Air " Semoga Bermanfaat.


Dp.

Post a Comment for "Studi Hidrologi Pembangkit Listrik Tenaga Air"