Resmi Beroperasi, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Terbesar di Sumatera

" Provinsi Riau kembali mendapat tambahan pasokan listrik dari salah satu pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) terbesar di Riau yang resmi dioperasikan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN), dengan kapasitas terpasang mencapai 275 MW "

Pengoperasian PLTGU di Riau ini, juga telah menambah pasokan listrik ke sistem kelistrikan Sumatera. Perlu diketahui sistem kelistrikan Sumatera saat ini 7.266 MW (Megawatt), beban puncak (peak) mencapai 6.823 MW, dengan demikian sistem kelistrikan Sumatera mendapat cadangan listrik sebesar 443 MW.

Mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap

Pembangkit listrik tenaga gas uap (pltgu) adalah pembangkit listrik yang menghasilkan listrik dengan memanfaatkan bahan bakar gas sebagai bahan bakarnya. Gas berfungsi sebagai bahan bakar untuk memanaskan cairan (air) menjadi uap. Uap yang dihasilkan akan memutar turbin uap yang kemudian menghasilkan listrik melalui generator.

Pembangkit listrik tenaga gas uap adalah salah satu pembangkit listrik yang dikategorikan sebagai pembangkit listrik berbahan bakar fosil, sehingga disebut dengan energi fosil. Gas adalah bahan yang terbentuk dari proses geologi melalui waktu ribuan bahkan jutaan tahun lalu. Sehingga gas adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan salah satu penghasil gas CO2, penyumbang pembentukan efek rumah kaca, penyebab pemanasan global.

Pembangunan PLTGU Riau

Pembangkit listrik tenaga gas uap berlokasi di Kawasan Industri Tenayan, di Kota Pekan Baru, Provinsi Riau dengan kapasitas terpasang 275 MW. PLTGU ini, tendernya dimulai pada tahun 2015 oleh PLN, yang kemudian berhasil dimenangkan oleh PT Medco Ratc Power Riau (MRPR). PT MRPR adalah perusahaan yang dibentuk oleh Medco Power Indonesia dari Indonesia dan RATC Group Public Company Limited dari Thailand.

PT Medco Ratc Power Riau bertanggung jawab membangun dan mengoperasikan PLTGU ini selama 20 tahun ke depan sesuai dengan PPA (Power Purchase Agreement). Proyek pembangkit listrik tenaga gas uap dengan kapasitas 275 MW ini menghabiskan dana sekitar USD 300 juta, yang sebagian dananya berasal dari pinjaman lembaga keuangan nasional.

Perusahaan Listrik Negara (PLN) bertugas untuk menyediakan dan menyuplai bahan bakar gas untuk pembangkit ini. Pembangunan pltgu ini juga didasari oleh provinsi Riau yang merupakan daerah penghasil minyak dan gas terbesar di Indonesia.

Salah satu tujuan pembangunan pltgu adalah untuk menyediakan kebutuhan listrik di sekitar Provinsi Riau, terutama Kota Pekan Baru yang semakin meningkatkan, terutama untuk mendukung pasokan listrik di Kawasan Industri Tenayan, sehingga dapat menarik investor untuk berinvestasi di kawasan ini.

PLTGU Riau adalah salah satu proyek strategis pemerintah Indonesia, menambah rasio pasokan listrik dengan proyek listrik 35.000 MW. Pengoperasian pltgu riau, beroperasi dan diresmikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di dampingi oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Penutup

Setelah PLTGU Riau beroperasi, maka telah meningkatkan pasokan dan ketahanan sistem kelistrikan di Sumatera, terutaman pasokan listrik di Provinsi Riau, terutama pasokan listrik di Kawasan Industri Tenayan dan berbagai sektor industri apapun yang berada di wilayah ini. Namun, saat ini pembangkit listrik yang berasal dari bahan bakar fosil, seperti batubara, minyak dan gas bumi, rencananya pembangunannya akan dibatasi, bahkan dihentikan dan transisi menuju pembangkit listrik yang berasal dari energi baru terbarukan (ebt).

Artikel ini dibuat berdasarkan opini pribadi dan data dari berbagai sumber. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan penulisan di dalam artikel ini. Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini.

Demikian ulasan singkat mengenai “ Resmi Beroperasi, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Terbesar di Sumatera “ Semoga Bermanfaat.

Dp.

#pltgu #pembangkitlistriktenagagasuap #pln #medco #sistemkelistrikan