Mengenal Bangunan Embung dan Manfaatnya

gambar embung mororejo untuk irigasi pertanian

| Embung Mororejo/sda.pu.go.id

“ Pemerintah Indonesia baru saja meresmikan 4 Embung di Provinsi Jawa Tengah, yang langsung diresmikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo “

Bangunan embung adalah bangunan sejenis danau yang sangat bermanfaat untuk penyediaan air baku untuk masyarakat dan penyediaan air untuk irigasi pertanian. Pembangunan embung merupakan salah satu rencana untuk meningkatkan ketahanan air.

Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2018 tentang Percepatan Penyediaan Embung Kecil dan Bangunan Penampung Air Lainnya di Desa. Inpres ini merupakan salah satu landasan hukum, peningkatan dibangunnya embung di seluruh negeri ini.

Apa Itu Embung?

Berdasarkan Direktorat Irigasi Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian, embung memiliki dua (2) jenis, yaitu embung dan embung pertanian.

Embung adalah bangunan konservasi air berbentuk kolam/cekungan untuk menampung air limpasan (run off) serta sumber air lainnya untuk mendukung usaha pertanian.

Sedangkan Embung Pertanian adalah bangunan penampung air yang sumber airnya berasal dari mata air, curah hujan/run off, sungai dan sumber air lainnya yang berfungsi untuk suplai air irigasi pertanian yang dilapangan dapat berupa embung, dam parit dan long storage.

Massa air yang terkumpul di embung bisa berasal dari air tanah, air hujan dan air yang berasal dari aliran sungai. Volume air yang ditampung di embung lebih kecil dari pada bangunan waduk.

Untuk meningkatkan produksi padi dan pangan lainnya, maka pemerintah saat ini sangat fokus untuk memperbaiki jaringan irigasi, yaitu dengan pembangunan waduk dan embung.

4 Manfaat Embung

Berdasarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tahun 2021, jumlah embung di Indonesia mencapai 3.462 embung, dengan jumlah paling banyak dibangun berada di Nusa Tenggara Timur.

Jadi, apa sebenarnya manfaat dari embung, sehingga pemerintah Indonesia mengejar pembangunannya. Berikut 4 manfaat utama dari embung berdasarkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi;

Menyediakan sumber air sebagai irigasi suplemen di musim kemarau untuk tanaman pangan, palawija dan hortikultura, sehingga dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
Menyediakan sumber air baku bagi masyarakat dan peternakan.
Salah satu bentuk konservasi tanah dan air
Embung juga bisa dimanfaatkan dan difungsikan untuk pengembangan yang lain, seperti untuk perikanan, sarana wisata dan sarana olah raga.

66 Embung di Tahun 2021

Beradasarkan Biro Pers, Media, Dan Informasi Sekretariat Presiden; Tahun 2021 ini, sebanyak 66 embung telah dibangun, termasuk 4 embung di Jawa Tengah yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Desember 2021.

gambar embung bansari yang baru diresmikan Presiden Indonesia

| Embung Bansari yang baru diresmikan/sda.pu.go.id

Keempat embung tersebut, yaitu Embung Bansari di Kabupaten Temanggung, Embung Dukun dan Embung Pagergunung di Kabupaten Magelang dan Embung Tlogoguwo di Kabupaten Purworejo.

Keempat embung ini dibangun dengan dana yang tidak sedikit, dana yang dialokasikan untuk membangun ke-4 embung ini mencapai Rp 33,4 Miliar.

Penutup

Untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian dibutuhkan pembangunan jaringan irigasi dan infrastruktur pendukung lainnya, sehingga kuantiti dan kualiti produk pertanian kita dapat diunggulkan.

Dengan pembangunan embung dan waduk di seluruh negeri ini, bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian, penyediaan air baku untuk rumah tangga dan dapat menjadi destinasi pariwisata bagi warga lokal, bahkan internasional.

Artikel ini dibuat berdasarkan opini pribadi dan data dari berbagai sumber. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan penulisan di dalam artikel ini. Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini.

Demikian uraian singkat mengenai “ Mengenal Bangunan Embung dan Manfaatnya “ Semoga Bermanfaat.

Dp.

#manfaatembung #fungsiembung #embungadalah