Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Daftar Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Terbesar di Indonesia

gambar uap dari pembangkit listrik tenaga panas bumi
| Geothermal Energy
" Energi listrik yang berasal dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) adalah salah satu prioritas pembangunan sumber energi listrik saat ini, terutama di Indonesia "

Pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah salah satu sumber energi listrik yang berasal dari energi baru terbarukan (EBT) atau renewable energy.

Saat ini, Indonesia berada di posisi ke-3 terbesar di dunia, penghasil listrik yang berasal dari panas bumi. Kapasitas terpasang pembangkit dari panas bumi di Indonesia, yaitu sebesar 2.130,6 MW (Megawatt).

Kapasitas terpasang pembangkit listrik dari sumber panas bumi yang dimiliki Indonesia saat ini masih berada dibawah Amerika Serikat dan Filipina.

Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Indonesia?

Indonesia dianugerahi oleh Sang Pencipta, potensi energi listrik dari panas bumi (geothermal energy) yang sangat besar, yaitu 11 GW (Gigawatt) Sumberdaya dan 23,9 GW cadangan (update tahun 2020).

Pengembangan potensi panas bumi untuk pemanfaatan energi listrik masih berada di angka 2.1 GW atau sekitar 8% dari total sumberdaya panas bumi.

Saat ini, pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (pltp) di Indonesia, dilakukan oleh pihak pemerintah dan pihak swasta (IPP). Salah satu pembangkit listrik tenaga panas bumi yang sudah beroperasi saat ini diklaim menjadi PLTP terbesar di dunia.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Terbesar di Indonesia

Berikut adalah 5 pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia dengan kapasitas terpasang terbesar saat ini versi konstruksibesar.com;

1. PLTP Muara Laboh di Sumatera Barat
gambar power plant PLTP muara laboh
| PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML)/ebtke.esdm.go.id
Pembangkit listrik tenaga panas bumi Muara Laboh terletak di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. PLTP ini memiliki kapasitas terpasang pada unit I sebesar 85 MW (Megawatt) yang beroperasi pada tahun 2019.

Rencananya unit II dalam proses pengembangan yang memiliki kapasitas terpasang 65 MW. PLTP Muara Laboh masuk dalam Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Liki- Pinangawan- Muaralaboh yang memiliki luas 56.000 hektar.

PLTP ini sendiri merupakan pembangkit listrik panas bumi pertama yang sudah produksi di Provinsi Sumatera barat. PLTP Muara Laboh dikembangkan oleh pihak swasta dibawah bendera PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML).

2. PLTP Sorik Marapi di Sumatera Utara

Pembangkit listrik tenaga panas bumi Sorik Marapi terletak di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) adalah pihak swasta pengembang PLTP ini.

Kapasitas terpasang PLTP Sorik Marapi unit I sebesar 45 MW, kemudian dilanjutkan dengan pengembangan unit II yang memiliki kapasitas terpasang sebesar 45 MW. Sehingga PLTP ini memiliki total kapasitas terpasang 90 MW.

PLTP Sorik Marapi masuk di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Sorik-Marapi-Roburan-Sampuraga yang memiliki luas pengembangan 62.920 Hektar. Sedangkan total potensi pengembangan sebesar 240 MW.


3. PLTP Lahendong di Sulawesi Utara
gambar power plant PLTP Lahendong
PT Pertamina Geothermal Energy/pge.pertamina.com
Pembangkit listrik tenaga panas bumi Lahendong, merupakan proyek yang masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Lahendong. Dengan luas wilayah pengembangan 106.800 Hektar. PT Pertamina Geothermal Energy adalah pemilik dan pengembang WKP Lahendong.

Secara administratif WKP Lahendong berada di kawasan Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kota Manado dan Kota Tomohon.

PLTP Lahendong memiliki 6 unit pembangkit, jika ditotal maka kapasitas terpasang saat ini sebesar 120 MW. Target pengembang dapat meningkatkan kapasitas terpasang PLTP Lahendong mencapai 170 MW.


4. PLTP Kamojang di Jawa Barat

Pembangkit listrik tenaga panas bumi Kamojang adalah PLTP pertama di Indonesia, resmi beroperasi pada tahun 1983. Awalnya kapasitas terpasang 30 MW. PLTP Kamojang masuk Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kamojang - Drajat.

WKP Kamojang-Drajat memiliki luas pengembangan 153.300 Hektar, meliputi Kabupaten Bandung dan Garut. WKP ini dikelola oleh anak perusahaan Pertamina, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Saat ini, PLTP Kamojang memiliki total 5 unit pembangkit, jika ditotal dari unit 1 sampai 5, maka kapasitas terpasang PLTP ini sebesar 235 MW (Megawatt).


5. PLTP Sarulla di Sumatera Utara
gambar power plant PLTP Sarulla Operation Ltd
Sarulla Operations Ltd/sarullaoperations.com
Pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla terletak di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Proyek PLTP Sarulla masuk dalam Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Sibual-buali, dengan luas WKP 447.000 Hektar.

WKP Gunung Sibual-buali berada di kawasan Kabupaten Padang Lawas Utara, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Kota Padang Sidempuan.

Pengembang PLTP Sarulla adalah Sarulla Operations Ltd, merupakan gabungan perusahaan atau konsorsium (KSO) yang terdiri dari Medco, Itochu, Kyushu, Inpex dan Ormat.

PLTP Sarulla memiliki 3 unit pembangkit, masing - masing pembangkit memiliki kapasitas terpasang 110 MW. Maka total kapasitas terpasang PLTP Sarulla saat ini, sebesar 330 MW. PLTP Sarulla merupakan PLTP dengan kapasitas terpasang terbesar di dunia saat ini.

Artikel ini dibuat berdasarkan opini pribadi dan data dari berbagai sumber. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan penulisan di dalam artikel ini. Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini.

Demikian uraian singkat mengenai " 5 Daftar Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Terbesar di Indonesia ". Semoga Bermanfaat.

Dp.

Post a Comment for "5 Daftar Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Terbesar di Indonesia"