Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Orang Terkaya di Indonesia yang Memperoleh Kekayaan dari Bisnis Pertambangan

gambar mata uang dolar amerika serikat
| Ilustrasi mata uang dollar (Pexels)
" Laporan orang terkaya merupakan laporan yang paling penasaran untuk ditunggu disetiap akhir tahun. Laporan tersebut memperlihatkan orang terkaya dari setiap negara dan dunia, berdasarkan perhitungan jumlah total kekayaan di akhir tahun "

Pada laporan ini juga akan dijelaskan berapa jumlah kekayaan total, bahkan kenaikan dan penurunan kekayaan dalam USD. 

Berdasarkan Laporan Majalah Forbes

Laporan seperti Forbes juga menyebutkan lini bisnis atau usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh setiap orang terkaya tersebut.

Tepatnya pada bulan ini, majalah kenamaan Forbes telah mengeluarkan laporan urutan 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2020.

Sama seperti tahun lalu posisi pertama masih ditempati oleh R.Budi dan Michael Hartono, pemilik perusahaan rokok Djarum dan Bank Central Asia.

Nah, banyak jenis usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh orang - orang terkaya di Indonesia mulai dari perkebunan, pertambangan, real estate, bank dan masih banyak lagi. 

Pada kesempatan ini saya telah merangkum orang terkaya di Indonesia yang mengumpulkan pundi - pundi kekayaannya dari bisnis pertambangan, siapa sajakah mereka? mari berkenalan.

Orang Terkaya Dari Bisnis Pertambangan

#1 Keluarga Widjaja

Pada tahun 2020 ini keluarga Widjaja memiliki kekayaan sebesar USD 11,9 juta atau setara dengan IDR 166,6 triliun (kurs 14.000).

Aliran kekayaan ini diperoleh dari bisnis pertambangan, pabrik kertas, perkebunan, real estate (BSD), telekomunikasi dan lainnya.

Disektor pertambangan, keluarga ini memiliki perusahaan pertambangan batubara dengan nama anak usaha PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS). 

Memiliki wilayah pertambangan meliputi Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan dan Tengah.

Berdasarkan situs resmi GEMS, total luas wilayah pertambangan mencapai 66.204 hektar dengan cadangan sumber daya mencapai 2,89 miliar. 

Total cadangan mencapai 1,02 miliar ton. Kekayaan ini akan bertambah jika harga batubara dunia naik.

#2 Garibaldi Thohir dan Keluarga

Keluarga ini mengumpulkan pundi - pundi kekayaannya dari bisnis pertambangan, pembiayaan kendaraan, telekomunikasi, hotel dan restoran.

Total kekayaan pada tahun 2020 ialah sebesar USD 1,65 juta atau setara dengan IDR 23,1 triliun (kurs 14.000). Keluarga ini berada pada pada urutan ke-15 terkaya di Indonesia.

Disektor pertambangan Garibaldi Thohir menjabat sebagai CEO dan pemegang saham penting di Adaro Energy yang merupakan salah satu eksportir batubara terbesar di dunia.

PT Adaro Indonesia (AI) adalah salah satu unit pertambangan batubara terbesar grup Adaro yang wilayahnya berada di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. 

Berdasarkan situs resmi Adaro, pada tahun 2019 Adaro Grup memiliki 8,1 miliar ton sumber daya dan 1,4 ton cadangan batubara.

#3 Theodore Rachmant

Pada tahun 2020 ini Theodore Rachmant berada pada posisi ke-16 terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai USD 1,8 juta atau setara IDR 25,2 triliun. 

Beliau merupakan pendiri dari Triputra Grup yang bergerak dalam bisnis agribisnis, manufaktur dan pertambangan.

Di bisnis pertambangan Theodore Rachmant mendapat kekayaan dari kepemilikan saham dari grup perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia dan dunia, yaitu Adaro Energy yang sekaligus menjabat sebagai wakil presiden komisaris.

#4 Peter Sondakh

Taipan selanjutnya yang memperoleh kekayaan dari sektor pertambangan adalah Peter Sondakh yang memiliki kekayaan sebesar USD 1,6 juta yang berada pada rangking ke-18 terkaya di Indonesia.

Merupakan pendiri dan pemilik dari Rajawali Corpora yang bergerak dalam bisnis hotel, media dan pertambangan. 

Disektor pertambangan melalui anak perusahaannya PT Rajawali Asia Resources memiliki saham di perusahaan pertambangan batubara plat merah PT Bukit Asam. 

PT BA memiliki wilayah pertambangan terbesar di Provinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan.

gambar stockpile batubara
Tumpukan Batubara di Stockpile (Sumber: Bayan Resources)

#5 Low Tuck Kwong

Pendiri dari Bayan Resources ini memiliki kekayaan sebesar USD 1,2 juta atau setara dengan IDR 16,8 triliun dan menempati urutan ke-25 terkaya di Indonesia. 

Pendapatan utamanya diperoleh dari pertambangan batubara miliknya dibawah naungan Bayan Resources dan mendapat kekayaan dari bisnis perusahaan pelayaran yang berpusat di Singapura.

Berdasarkan situs resmi Bayan Resources, perusahaan ini memiliki 5 kontrak batubara (CCOW) dan 16 konsensi penambangan (IUP) yang memiliki luas sekitar 126.000 hektar yang berada di Kalimantan Timur dan Selatan.

#6 Lim Hariyanto Wijaya Sarwono 

Menempati urutan ke-32 terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai USD 1 juta atau setara IDR 14 triliun. Pundi - pundi kekayaannya diperoleh dari bisnis perkebunan dan pertambangan.

Harita Group adalah kelompok bisnis pertambangan nikel, bauksit, batubara dan kontraktor batubara.

Pertambangan nikel berada di Halmahera, Maluku Utara dan telah memiliki fasilitas smelter nikel sendiri. 

Tambang Bauksit yang merupakan penghasil logam Aluminium yang berada di Kalimantan Barat.

Artikel ini dibuat berdasarkan opini pribadi dan data dari berbagai sumber. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan penulisan di dalam artikel ini. Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini.

Demikian ulasan singkat "6 Orang Terkaya Indonesia Tahun 2020 Yang Memperoleh Pundi - Pundi Kekayaan Dari Bisnis Pertambangan". Semoga Bermanfaat.

Dp.

Post a Comment for "6 Orang Terkaya di Indonesia yang Memperoleh Kekayaan dari Bisnis Pertambangan"