Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Power House atau Rumah Pembangkit yang Digunakan Pembangkit Listrik Tenaga Air

gambar bendungan Terbesar di Dunia
| Gambar Bendungan Three Gorges Dam di China

" Dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), terdapat beberapa fasilitas bangunan pendukung yang dibangun secara bertahap atau pun secara bersamaan, salah satunya bangunan tersebut, yaitu Power House (PH) "

Bangunan pendukung ini dibangun sesuai dengan rencana (planning) detail yang telah diperhitungkan sebelumnya. Terdapat beberapa bangunan pendukung utama di dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga air, yang terdiri dari bendungan, waterway (saluran pembawa air), penstock (pipa pesat) dan power house.

Pada kesempatan ini akan diuraikan secara singkat dan detail adalah bangunan pendukung/komponen utama yang disebut dengan power house atau rumah pembangkit listrik. 

Pengertian Power House

Power House (PH) sering juga disebut dengan rumah pembangkit adalah tempat atau ruang instalasi (pemasangan) turbin dan generator, dimana air yang mengalir melalui waterway (saluran pembawa air) atau dari penstock (pipa pesat) akan dialirkan menuju power house.

Aliran air tersebut yang kemudian memutar turbin yang kemudian menghasilkan energi listrik melalui generator. Secara umum power house adalah proses akhir dari sistem kerja pembangkit listrik tenaga air.

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA), merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan perbedaan elevasi (ketinggian) air dari titik bendungan dengan titik ketinggian di power house dan nilai volume air atau debit air.

Volume atau debit air yang dialirkan melalui saluran pembawa juga merupakan faktor yang terpenting dari proses kerja dari pembangkit listrik tenaga air. Semakin besar volume dan debit air yang dialirkan, begitu juga semakin besar perbedaan ketinggian bendungan dengan power house maka, semakin besar juga energi listrik yang dihasilkan.

Fungsi Power House

Energi air akan berubah menjadi energi kinetik, energi ini akan memutar turbin untuk memutar generator (energi mekanik). Generator akan menghasilkan energi listrik dan semua proses tersebut berada di ruang power house.

Power house dapat dibangun diatas permukaan atau pun dibawah permukaan tanah/batuan, tergantung dari kebutuhan dan perencanaan/desain awal dari pembangkit listrik tenaga air tersebut.

Besar kecilnya ruangan atau instalasi power house tergantung dari besarnya (volume) instalasi turbin dan generator yang akan dipasang dan berhubungan juga dengan kapasitas terpasang energi listrik yang akan dihasilkan dengan satuan Megawatt (MW).

gambar instalasi power house (PH)
| Gedung Power House PLTM Cirompang/jabarprov.go.id

Konstruksi Power House

Dalam proses pembangunan pembangkit listrik tenaga air, pengerjaan power house sangat didahulukan setelah bendungan, disebabkan oleh tingkat kesulitan dari pembangunan sebuah power house.

Proses pengerjaan power house juga sangat detail dan penuh dengan konsentrasi tinggi, tidak boleh ada kesalahan yang fatal yang dapat menyebabkan kerugian di kemudian hari. Jumlah tenaga kerja (manpower), jumlah peralatan mekanis dan jumlah material konstruksi dalam pengerjaan power house juga dibutuhkan dengan jumlah yang besar.

Power house juga merupakan tempat pembangunan/instalasi tail race, yaitu saluran yang terbuat dari beton yang kuat yang berfungsi untuk saluran pembuangan akhir air yang berasal dari turbin.

Penutup

Power House juga akan difungsikan menjadi ruang kontrol untuk memantau kinerja mesin, turbin, generator dan juga sebagai tempat perawatan (maintenance) peralatan yang ada di ruangan tersebut, ketika pembangunan plta sudah selesai dan sudah beroperasi sebagaimana mestinya.

Sangat senang hati menerima kritik dan saran di dalam komentar, untuk menyempurnakan artikel ini. Demikian penjabaran singkat dari " Power House atau Rumah Pembangkit yang Digunakan Pembangkit Listrik Tenaga Air ". Semoga Bermanfaat.


Dp.

Post a Comment for "Power House atau Rumah Pembangkit yang Digunakan Pembangkit Listrik Tenaga Air"